Boltim, detiKawanua.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim), melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) menggelar kegiatan sosialisasi dalam rangka pelatihan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM).
Kegiatan yang berlangsung di Balai Pertemuan Umum (BPU) Desa Tutuyan Induk ini di hadiri pelaku LPM se-Boltim, yang di hadiri Asisten 1 Amin Musa sekaligus membuka kegiatan pelatihan serta sosialisasi.
Amin dalam sambutannya mengatakan, LPM memberikan kontribusi kepada pemerintah desa. “Harus perlu ada pelatihan dan sosialisasi seperti ini. yang menjadi inti dalam pemerintahan desa, menghendaki bahwa semua pemangku kepentingan harus mampu bersinergi dengan potensi yang ada. kalau bersinergi kita harus mampu memberikan potensi diri dan kemampuan dalam kelembagaan. salah satu tugas dari LPM mampu memberikan kontribusi,” jelasnya
Kemudian kata Dia, bagaimana peran serta LPM sampai pada evaluasi kinerja aparatur pemerintah desa. “Bagaimana masuk dalam sistem maka, peran LPM harus ada di tengah-tengah dalam penyusunan RPJMDes, RKPDes, APBDes. fungsi terhadap penyusunan tersebut butuh pengawasan dari para LPM, dan juga LPM harus efektif dalam konteks pengawasan sebab itu sangat penting dalam konsep-konsep pembangunan. maka, pembangunan akan berjalan dengan baik bersama peran LPM,” kata Amin ,siang tadi.
Lanjutnya, Kepala desa (Sangadi-red) wajib memasukan laporan kepada BPMPD Tiga Bulan setelah Tahun anggaran, wajib melaporkan LPPD, LKPKD, ILPPD kepada masyarakat. nah, disitulah peran LPM. “Saya percaya kalau sistem ini berjalan maka, pembangunan di desa pastinya akan berjalan sesuai harapan masyarakat desa,” paparnya, Kamis (14/04).
Sekertaris Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa (BPMPD) Linda Novie Roringkon, juga menyampaikan, LPM itu menjadi lembaga yang benar-benar memberikan hasil baik demi masyarakat di desa. “LPM harus memberi hasil terbaik bagi desa,” ucap Novie.
(Fidh)
