Yogyakarta, detiKawanua.com – Perstiwa menggegerkan kembali melanda masyarakat Kota Ternate, Muluku Utara (Malut) dan sekitarnya. Pasalnya, terdapat dua orang mahasiswi asal Ternate yang sedang dalam studi di Yogyakarta terpaksa meregang nyawa akibat konsumsi minuman keras (Miras) oplosan.
Diketahui kedua korban masing-masing bernama Siti Nur Dayantikaba (21), warga Desa Kayumerah, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, dan korban kedua bernama Novrillah Gamawati (23), warga Kelurahan Makasar Barat, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate.
Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, jasad keduanya ditemukan pada Jumat (05/02) malam pukul 23.00 WIB oleh pemilik kos bernama Wari Wardiana yang akrab dipanggil Mami, bersama seorang penghuni indekos lainnya bernama Ella Budisetyawati.
Kejadian ini bermula sekitar pukul 22.00 WIB, saat orang tua korban di Ternate menelepon putrinya, namun telepon genggam tidak diangkat. Orang tua Novrilah Gammawati lantas menghubungi pemilik kos untuk mengecek keadaan korban. Namun saat ditemukan keduanya sudah tidak bernyawa.
“Kedua korban muntah darah,” ungkap Kapilsek Banguntapan Kompol Suharno, Sabtu (06/02).
Saat melakukan pemeriksaan di tempar kejadia, petugas menemukan dua botol air minum dalam kemasan yang telah kosong, satu botol arak yang masih penuh serta botol lainnya berisi arak yang tinggal setengah. Polisi juga menemukan produk minuman bersoda yang tinggal berisi seperempat liter serta sebuah cangkir berisi minuman yang dicampur dengan arak.
Dari hasil pemeriksaan petugas, keduanya diduga telah tewas enam jam sebelum ditemukan. Pada Sabtu pekan kemarin, jasad keduanya lalu dibawa ke Rumah Sakit (RS) dr. Sarjito untuk diautopsi. “Orang tuanya sudah dihubungi, sedang dalam perjalanan ke Jogja,” terang Kapolsek. (*/Rifaldi Rahalus)