Korban Remon saat Perawatan di Rumah Sakit (kiri) dan Telapak Tangan Korban yang Putus (kanan). /Ist
Manado, detiKawanua.com – Remon Rahasia (30), warga Kampung Tuna, Kelurahan Kombos Barat, Kecamatan Singkil, Kota Manado menjadi korban penganiayaan dengan senjata tajam.
Imbasnya, telapak tangan kiri korban Remon, putus setelah ditebas salah satu pelaku yang diketahui kakak beradik, IM alias Bemo (31, residivis) dan HM alias Eng (20), keduanya warga Kelurahan Ternate Baru, Kecamatan Singkil.
Baca juga: Aksi Penipu Berkedok Mediator Barang Antik, Marak di Manado
Kejadian tersebut terjadi di kelurahan Ternate Baru. Berawal saat korban bersama sejumlah temannya sambil menggunakan lima unit motor, berniat datang ke rumah rekan mereka di kompleks pekuburan Ternate Baru, Sabtu pekan lalu.
Bemo dan Eng yang mengetahui kedatangan korban, tiba-tiba langsung keluar dan mencegatnya. Sempat terjadi adu mulut, tiba-tiba salah satu pelaku mengarahkan parang ke kepala Remon, namun korban menangkis dengan tangan kirinya. Hingga telapak tangan kiri korban langsung putus karena tebasan parang.
Beruntung ada warga yang memberikan pertolongan dengan membawanya ke Rumah Sakit.
Berita menarik lainnya: Melihat Sunset dari Pulau Sepatu di Desa Wawontulap
Kasat Reskrim Polresta Manado AKP Saiful Wachid ketika dikonfirmasi, mengatakan, dugaan sementara peristiwa tersebut akibat dendam. Pasalnya kedua kelompok warga ini sering terlibat pertikaian. “Kedua pelaku masih dicari,” singkatnya
(*/Putra)