Example floating
Example floating
SULAWESI UTARA

Dandim 1301/Satal Bekali Aparat Pemerintah se-Kabupaten Sangihe

×

Dandim 1301/Satal Bekali Aparat Pemerintah se-Kabupaten Sangihe

Sebarkan artikel ini

Dandim 1301/Satal Letkol Kav Sumantri Harsono saat Memaparkan Materi pada Sosialisasi Anti Radikalisme dan Terorisme. /Ist
 

Sangihe, detiKawanua.com – Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe (Forkompida Sangihe) menggelar Sosialisasi dan Pembekalan Anti Radikalisme dan Terorisme yang bertempat di Pendopo Bupati Sangihe, Tahuna, Rabu (10/02).
 
Adapun pembawa materi dalam pembekalan kepada ketua RT, RW, Kepala Lingkungan, Lurah, Kepala Desa dan Camat se-Sangihe ini, masing-masing: Bupati Sangihe, Dandim 1301/Satal, Kapolres Sangihe, Kajari Sangihe, Kepala Kantor Agama, Kakesbangpol Sangihe.

Di depan sekitar 700 undangan, Dandim 1301/Satal Letkol Kav Sumantri Harsono menyampaikan, ancaman paham radikalisme dan terorisme saat ini dalam tahap kritis. “Harus segera diambil tindakan baik yang bersifat represif maupun pencegahan, agar tidak terjadi di sekitar lingkungan/wilayah kita,” jelas Dandim.

Lebih lanjut, Dandim mengatakan, tanamkan rasa kepedulian kepada lingkungan, waspadai tamu dari luar/asing yang masuk ke daerah, laks pendataan dab laporkan kepada instansi yang berwenang bila ditemukan atau terindikasi kegiatan yang mengarah kepada tindakan radikal dan terorisme.


“Penting bagi kita semua untuk mensosialisasikan nilai-nilai agama yang luhur dan moralitas yang baik di lingkungan keluarga. Juga, penguatan budaya lokal dan keagamaan serta perkuat peran tokoh agama di tengah masyarakat, sangat penting untuk mencegah berkembangnya paham radikalisme dan terorisme,” jelas Dandim.

Selain itu, jelas Dandim, mensinergikan peran pemerintah, TNI, Polri & instansi lain sehingga tercipta kerjasama yang baik dalam penanganan radikalisme dan terorisme, harus dimulai di tingkat Desa/Kelurahan, Kecamatan, sampai Kabupaten.

“Optimalkan kembali sistem Wajib Lapor 1 x24 jam dan aktifkan kembali Siskamling di masing-masing RT/RW, Desa/Kelurahan, agar meminimalisir hal-hal yang tidak kita inginkan,” pungkasnya.

(*/vkg)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *