Minsel, detiKawanua.com – Dengan beroperasinya kapal genset ini, semoga mampu mengatasi krisis listrik yang
terjadi selama ini di Sulawesi Utara (Sulut) dan Gorontalo.
Harapan tersebut disampaikan Penjabat Gubernur Sulut Dr Soni Sumarsono MDM saat meresmikan pengoperasian MVPP Zeynep Sultan, Sabtu (30/01) di Amurang Minahasa Selatan (Minsel), Provinsi Sulut.
MVPP Zeynep Sultan merupakan kapal listrik berkapasitas 120 MW yang disewa Pemerintah Indonesia dari negara Turki selama 5 Tahun. Kapal genset ini resmi beroperasi setelah Gubernur Sumarsono bersama Gubernur Gorontalo Rusli Habibie dan GM PT PLN Wilayah Suluttenggo Baringin Nababan melakukan penekanan tombol sirine secara bersama sama pada Syukuran beroperasinya kapal tersebut.
Dalam sambutannya, Gubernur juga mengatakan, kehadiran kapal Zeynep Sultan merupakan salah satu bentuk perhatian
pemerintahan pusat dalam mengatasi defisit daya listrik yang terjadi di
berbagai daerah saat ini. Karena menurutnya, krisis listrik ini sudah sangat meresahkah masyarakat di dua daerah bertetangga ini.
“Sehingga Saya dan pak Habibie, hampir setiap hari mendapat caci maki dari rakyat kita ketika listrik padam. Namun sebagai pimpinanan daerah menganggap semua itu hanya sebuah dinamika saja, wajar apabila rakyat kecewa, karena listrik sudah menjadi bagian kebutuhan utama warga dalam mensupport berbagai bidang usaha yang digeluti mereka,” ujarnya.
Sumarsono juga menyebutkan, bagi Sulut dan Gorontalo patut bersyukur karena ini merupakan bagian dari 30 ribu MW program Presiden Jokowi guna mengatasi devisit daya listrik di tanah air, yang dimulai dari sini Sulut dan Gorontalo. “Mudah mudahan program nasional ini akan sukses sehinga kedepan Indonesia bisa terang benderang,” ujar Dirjen Otda Kemendagri ini.
Dalam kesempatan itu, Gubernur minta supaya Bupati Minsel ikut bertanggung jawab masalah keamanan kapal selama berada di wilayah ini. “Karena Aparat keamanan dari Korem 131 Santiago juga akan menjaga setiap hari kapal tersebut,” katanya.
Sementara, GM PT PLN Wilayah Suluttenggo Baringin Nababan perlu berterima kasih kepada Gubernur Sulut dan Gubernur Gorontalo, yang sudah banyak membantu kami PLN Suluttengo, sehingga boleh menuntaskan krisis listrik ini. “Mudah mudahan juga tidak lama beberapa minggu kedepan PLTG di Powuhato Gorontalo sudah bisa beroperasi untuk mensuplay 100 MW sehinga Sulut bisa surplus daya sebanyak170 MW,” terangnya. (**)












