Kepala DPPKAD Boltim, Oscar Manoppo.
Boltim, detiKawanua.com – Untuk total Tunjangan Kerja Daerah (TKD) dilingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim), di Tahun 2016 Mencapai Rp 20 Miliar.
Demikian dikatakan, kepala DPPKAD Boltim, Oscar Manoppo, total TKD Tahun ini, capai Rp 28 miliar, sama dengan Tahun lalu, “untuk TKD para staf naik 100%, kepala seksi jadi 50% dari Rp 2 juta menjadi Rp 3 juta. sedangkan, Kepala bidang (Kabid) Rp 3 juta jadi Rp 4 juta yakni naik, 25%. Sekretaris 100% dari Rp 3,5 jadi Rp 7 juta,” paparnya.
Lanjut dijelaskannya, untuk Kepala UPTD jadi 20% dari Rp 4 juta hingga Rp 5 juta. Kantor Camat Rp 5 juta sampai Rp 7 yakni 25%.
“Kepala dinas (Kadis) dari Rp 6 hingga Rp 9 juta sekitar 30%. Serta untuk para Asisten daerah dari, Rp 10 juta menjadi jadi Rp 15 juta. dan Sekretaris daerah (Sekda) Rp 15 ke Rp 20 juta. Peraturan Bupati (Perbup) sudah ada,” jelas Oscar, Jumat (29/01).
Katanya, dana sertifikasi guru sekitar Rp 21 miliar tetapi belum masuk. Dana gaji honorer Rp 12 miliar. Total gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) Rp 126 miliar.
“Untuk penggunaan rekening masing-masing PNS guna penerimaan gaji itu di Bank Sulut. tetapi, nantinya kami masih akan sosialisasikan pekan depan serta akan dilihat perkebangannya,” ujarnya, kepada sejumlah awak media.
Dirinya juga menambahkan, dana untuk beasiswa capai Rp 400 juta untuk 80 orang yang sedang melakukan studi akhir.
“Besarannya Rp 5 juta/orang. Dana hibah untuk rumah ibadah Rp 1,3 miliar yakni terbagi atas Rp 1 miliar untuk rumah ibadah. Rp 200 juta ke PMI dan Rp 100 juta untuk KONI. Ada 20 rumah ibadah yaitu 7 gereja dan 13 mesjid masing-masing dapat Rp 50 juta per satu tempat ibadah. Juga sesuai petunjuk BPK, dana PKK dan darma wanita masuk di program kegiatan SKPD. Kesemua dana dimaksud bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD),” ungkap Oscar. (Fidh)