Gubernur Sarundajang bersama Forkopimda Sulut dan Pimpinan SKPD Pemprov Sulut saat tiba di Kecamatan Kepulauan Marore, Kamis (10/09) pagi tadi.
Tahuna, detiKawanua.com – Usai melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) di Kecamatan Kupulauan Miangas, Kabupaten Kepulauan Talaud, Rabu (09/09) sore. Gubernur Sulut DR. SH. Sarundajang bersama Rombongan, yamg sejak Tanggal 08 September 2015, bertolak dari Pelabuhan Bitung, dengan menggunakan KRI Oswald Siahaan – 354, kembali bertatap muka, namun kali ini dengan Warga dan Pemerintah Kecamatan Kepulauan Marore, Kabupaten Sangihe, Kamis (10/09) pagi tadi.
Dikesempatan itu, Gubernur yang akrab disapa SHS ini, diterima oleh Camat Marore, Syahrul Ontoni, Ssos bersama warga Kecamatan Kepulauan Marore, dengan tarian adat.
Sebelumnya, Gubernur Sarundajang bersama rombongan tiba di Pelabuhan Marore dengan memggunakan Skoci milik KRI Oswald Siahaan – 354, meskipun cuaca ekstrim sempat membuat Rombongan kesulitan untuk berlabuh, namun berkat dukungan dan kerja sama tim dari Pemprov Sulut, Warga dan Angkata Laut, Rombongan dapat tiba dengan selamat.
Camat Kepulauan Marore, Syahrul Ontoni, Ssos, saat memberikan sambutan mengungkapkan, Pemerintah Kecamatan memberikan apresiasi dan terima kasih, atas kunjungan serta perhatian dari Gubernur Sarundjang, yang tentunya ini atas kasih dan karunia Tuhan.
“Kondisi Kecamatan kita (Marore-red) berada pada Utara Kepulaun Sangihe, dengan luas wilayah 288,37 Kilometer persegi, dengan Jumlah penduduk 1748 jiwa, Laki-laki 892 jiwa, Perempuan 865 jiwa.
Sektor wilayah potensial di wilayah Kecamata Kepulauan Marore diantaranya, sektor perikanan, yang meliputi produksi perikanan laut cakalang 32 ton, ikan besar 125 ton,” ungkap Camat dalam Laporannya.
Selain itu, menurut Ontoni, yamg perlu diperhatikan juga yakni disektor pariwisata, sebab kata dia, ada beberapa potensi pariwisata yang dapat mendatangkan wisatawan, namun belum terkelola dengan baik.
Disektor pendidikan, lanjutnya, di Kacamatan Kepulauan Marore, terdapat Sekolah yang berjumalah, SD sebanyak 3, di Kampung Marore, Matuguang, Mawio. SMP ada 3, dan SMA hanya 1 di Marore.
“Puskesmas hanya ada 1, yakni Puskesmas Marore. Namun, ada dua Puskesmas pembatu. Untuk rumah ibadah yang meliputi Gereja ada 6, Mesjid ada 1, dan Musollah ada 1,” ujarnya.
Sementara untuk permasalah yang selama ini dihadapi oleh Warga dan Pemerintah Kecamatan Kepulauan Marore, Ontoni menyebutkan, begitu sulit nelayan pergi melaut, saat Bahan Bakar Minyak (BBM) tidak tersediah, sebab sektor perhubungan laut yang menggunakan jasa Kapal Perintis tidak bisa mengangkut BBM, dikarenakan terbentur pada Aturan.
“Memohon kepada Bapak Gubernur dan Rombongan, masyarakat di Marore – memohon arahan, bimbingan didalam kami melaksanakan tugas dan menyelesaikan masalah kelangkaan BBM di Marore,” pinta Camat.
Menanggapi persoalan Kelangkaan BBM yang sering dialami oleh Warga Perbatasan di Nusa Utara (Nustar), baik di Miangas maupun Marore, Gubernur Sarundajang memgungkapkan, dirinya perna mengutarakan hal tersebut di Pemerintah Pusat, yakni soal Kapal Perintis diberi ijin untuk memuat BBM dari pulau lainnya untuk di datangkan ke Wilayah Perbatasan yang sering terjadi kelangkaan BBM, namun Ia menyebutkan Pemerintah Pusat beralasan, sering terjadinya Kebakaran di Kapal saat mengangkut BBM, sehingga hal tersebut tak diijinkan.
“Saya perna memperjuangkan hal ini di Pemerintah Pusat, namun lagi-lagi pemerintah beralasan dapat terjadi kebakaran jika Kapal memgangkut BBM. Pada halkan hal ini dapat dihindari, jika dijaga dengan baik dan ketat,” terang Gubernur Sarundajang.
Meski begitu, kata Gubernur SHS, dalam waktu dekat sebelum mengahiri masa jabatanya, dirinya bakal mengusulkan agar dibuka SPBU berdekatan dengan Wilayah perbatasan, seperti Miangas dan Marore.
“Saya akan coba mengusulkan untuk dibuka lokasi SPBU yang berdekatan dengan wilayah perbatasan, agar warga tak lagi kesulitan mendapatkan BBM,” janji Gubernur Sarunjang yang ikut didamping Karo Pemerintahan dan Humas Jemmy Kumendong dan Kabag Humas Roy Saroinsong.
Kesempatan itu, usai bertatap muka dengan Warga Kecamatan kepulauan Marore, Gubernur Sarundajang menyerahakan bantuan bahan pokok dan obatan-obatan yang diterima Camat Marore.
(Adhy Kambose)
