Manado, detiKawanua.com – Danrem 131/Stg Brigjen TNI Sulaiman Agusto SIP MM secara resmi membuka Latihan Taktis Intelijen Korem 131/Stg yang dilaksanakan di Aula Santiago Makorem, Rabu (02/09)
Dalam kegiatan tersebut Danrem menyampaikan, untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan aparat Intelijen dalam rangka mencapai profesionalisme yang diharapkan, maka perlu dilakukan latihan, karena latihan merupakan suatu kebutuhan yang mutlak dilakukan bagi setiap Aparat Intel, tak terkecuali Tim Intelijen Korem 131/Stg. Setiap Aparat Intel harus menguasai taktik Intelijen, baik tingkat perorangan maupun Tim. Melalui latihan yang bertahap, bertingkat dan berlanjut, aparat Intel akan dapat memelihara dan meningkatkan mutu Intelijen serta dapat menggerakkan semua sumber daya yang dimiliki secara efektif dan efisien.
Lebih lanjut Danrem menyampaikan dalam Latihan taktis ini, ada beberapa materi yang akan dilakasanakan para personel Intel Korem 131/Stg, diantaranya penyelidikan, pengamanan, penggalangan dan materi pendukung. Sehingga diharapkan pada akhir latihan nanti, kemampuan yang dimiliki oleh semua personel Intel akan semakin meningkat, sehingga mampu memenuhi berbagai tuntutan dan tantangan tugas yang dihadapkan sesuai dengan perkembangan situasi dan kondisi saat ini maupun dimasa yang akan datang.
Sebab kita ketahui, lanjut Danrem, dinamika stabilitas keamanan di Sulawesi sedang menghangat, khususnya terkait meningkatnya ancaman terorisme di daerah Poso Sulawesi Tengah. Untuk itu, segenap aparat Intelijen Korem 131/ Santiago harus selalu dalam kondisi siap untuk membantu kepolisian dan pemerintah daerah dalam mewujudkan situasi yang aman dan kondusif bagi berlangsungnya berbagai program pembangunan pemerintah demi kesejahteraan rakyat sebagaimana yang diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI.
“Ada kebiasaan orang Manado yang patut dicontoh oleh personel intel yaitu tidak bisa diam ketika melihat ada orang atau pendatang baru disekitarnya pasti akan ditanya-tanya, dan apabila yang bersangkutan merupakan kelompok teroris pasti dia akan merasa tidak tenang dan aman sehingga dia akan pergi mencari tempat tinggal yang lain,” tambah Danrem.
Hadir dalam kegiatan itu Kasrem 131/Stg, Kolonel Inf Puji Cahyono, Kasiintel Korem, Letkol Inf Ario Prawiseso, Kasipers Korem, Letkol Arm Budi Setiyanto S.I.P serta perwakilan Perwira, Bintara dan Tamtama Korem 131/Stg. (*/vkg)