Bolmong, detiKawanua.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) pada tahun ini akan lebih fokus dalam pengembangan Kawasan Pariwisata. Pasalnya, di tahun-tahun sebelumnya sektor ini masih belum di garap dengan baik.
Dikatakan Bupati Bolmong Salihi Mokodongan, untuk potensi pariwisata sendiri begitu menjanjikan. Salihi mengatakan, potensi pariwisata hampir belum tersentuh oleh Pemerintah. Tetapi jika di kembangkan melalui perbaikan dan penambahan beberpa fasilitas maka akan menjadi sumber pendapatan baik pemerintah, maupun warga di sekitar kawasan pariwisata.
“Jika tidak mampu dengan dana daerah, maka akan di upayakan mendatangkan investor dan menjadikan sektor pariwisata menjadi lokasi pariwisata, sebagaimana di daerah lainnya seperti Bali,” ujarnya, Kamis (20/08).
Lanjut Mokodongan, pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin menyesuaikan dengan kondisi keuangan daerah dan di lakukan secara bertahap. Selain mengunakan Angaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemkab akan berupaya hadirkan investor.
“Beberapa fasilitas yang akan diupayakan secepatnya antara lain, akses jalan, fasilitas MCK (mandi cuci kakus) dan air bersih,” ungkap orang nomor satu di Bolmong ini.
Kadis Pariwisata Bolmong Nangsi Mokoginta berkata ada begitu banyak potensi pariwisata di Bolmong. Diantaranya, Pantai Poigar, Pantai Tiberias, Pantai Bolaang, Pantai Motabang, Pantai Babo dan masih banyak tempat pariwisata lainnya.
“Dengan adanya peningkatan infrastruktur jalan dan fasilitas lainnya akan menambah minat dari wisatawan berkunjung ke lokasi pariwisata,” ungkapnya.
Lanjutnya, Dinas Pariwisata saat ini terus mengoptimalkan potensi daerah khususnya bidang pariwisata, dimana hampir semua lokasi pariwisata jalannya perlu diperbaiki agar para wisatawan bisa merasa nyaman berkunjung di Bolmong.
“Sedangkan jalannya belum diperbaiki minat masyarakat berkunjung ke tempat wisata itu tinggi. Apalagi setelah diperbaiki pastinya wisatawan lokal ataupun nasional banyak yang akan berkunjung melihat langsung keindahan alam di tanah Bogani ini,” pungkas Mokoginta menutup pembicaraan. (*/Try)