Boltim, detiKawanua.com – Pihak Dinas Pendidikan nasional (Diknas) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), memastikan sebanyak 10 Sekolah Dasar (SD) akan menerima Bantuan Sosial (Bansos) berupa alat Teknologi Informatika dan Komunikasi (TIK).
Seperti dikatakan oleh Kepala Diknas Boltim, melalui Kepala Bidang Ppendidikan Dasar (Dikdas) menjelaskannya, pemberian dana Bansos tersebut mengacu pada Laporan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) sekolah dimaksud ke pihak Kementerian pendidikan.
“Jadi, pihak sekolah yang mengajukan ke Kementerian. Sebab, dana Bansos itu bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Tahun anggaran 2015,” papar Agus saat disambangi diruang kerjanya Senin (31/08).
Terkait anggaran dimaksud, Dirinya menerangkan bahwa, setiap sekolah akan menerima dana senilai Rp 52 juta yang penyalurannya masuk langsung ke tiap rekening sekolah. “MoU sudah dilakukan dua pekan lalu di Manado. dan saat ini, tinggal menunggu penyaluran dananya,” ujarnya.
Dia berharap, pihak sekolah dapat membelanjakan barang sesuai spek dan petunjuk tekhnis (Juknis) yang direkomendasikan oleh kementerian. “Pembelanjaan barang dilakukan oleh pihak sekolah dimaksud. jadi, kalau ada di pasaran silahkan di beli asalkan sesuai spek,” katanya, siang kemarin kepada sejumlah awak media.
Lanjutnya, sebelumnya sekolah-sekolah yang akan menerima Bansos ada sebanyak 18 sekolah. Namun, setelah dilakukan verifikasi oleh pihak Diknas Boltim, maka hasilnya menjadi 10 sekolah. Sebab, kedelapan sekolah dianggap belum memenuhi syarat utama sebagai penerima Bansos.
Diketahui, yang menjadi syarat utama pemberian Bansos yakni, sekolah yang memiliki siswa-siswi melebihi 120 orang. Selain itu jumlah tenaga pendidik dan kelayakan sarana/prasarana penunjang pendidikan.
10 Sekolah yang bakal menerima Bansos yakni, SDN 1 Tutuyan 2, SDN 1 Kayumoyondi, SDN 1 Bai, SDN 1 Buyandi, SDN 1 Lanut, SDN 1 Moyongkota Baru, SDN 1 Bongkudai Baru, SDN 1 Guaan, SDN 1 Kokapoy, serta SD Katolik Modayag. (Fidh)