Example floating
Example floating
SULAWESI UTARA

Pendaftaran Siswa Baru Secara Online Dikeluhkan Warga

×

Pendaftaran Siswa Baru Secara Online Dikeluhkan Warga

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi. /Ist

Manado, detiKawanua.com – Mengacu pada perkembangan teknologi dewasa ini, maka seluruh aspek terkait pemerintahan maupun pergaulan sehari-hari, tidak lepas dengan namanya Online. Tidak ketinggalan lingkungan pendidikan pun memanfaatkan kemajuan ini untuk program penerimaan calon siswa tahun ajaran baru.

Adapun cara pendaftaran Murid dewasa ini, memakai jalur yang bisa dibilang canggih, yaitu dengan cara Online, yang pastinya dengan membuka situs resmi di Internet.

Namun sayangnya program yang dirancang khusus dengan tujuan memudahkan para calon siswa ini, membuat sebagian orang tua wali bahkan siswa sendiri merasa “repot”. Pasalnya selain harus melakukan pendaftaran secara Online, mereka juga harus kembali melakukan pendaftaran secara manual atau tulisan.

Seperti yang ditemukan oleh wartawan detiKawanua.com pada Jum’at (03/07), ada beberapa orang tua yang mengeluh karena selain sistem Online mereka juga diharuskan melakukan pendaftaran sekurang-kurangnya di tiga sekolah berbeda.

“Mohon maaf untuk pemerintah terkait dalam hal ini Diknas, saya selaku orang tua merasa sistem ini hanya memberatkan proses pendaftaran”, ujar Rosalinda (nama samaran,- red).

Alasannya adalah ketika Online dilakukan malah jaringan Offline. Sementara kami berharap ini adalah cara termudah dari Pemerintah untuk saat ini.

“Torang kira dengan pake Internet akan lebih mudah, ternyata malah terhalang dengan Jaringan yang sifatnya tidak menentu atau Offline secara tiba-tiba, dan tidak pasti stabilitasnya”, ujar Ibu Marwah, membenarkan keterangan sebelumnya dari Rosalinda.

“Bukankah ini salah satu program untuk memudahkan masyarakat dalam mendekatkan pelayanan? Atau mungkin masih ada alternatif lain agar keluhan masyarakat berkurang khususnya dalam bidang pendidikan? Semoga pemerintah harus segera menemukan solusi yang lebih baik,” pungkasnya. (Shyta Paputungan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *