Manado, detiKawanua.com – DPRD Sulawesi Utara (Sulut) melalalui Panitia Khusus (Pansus) pada akhir Juni hingga awal Juli telah menuntaskan tahapan dan program kerja dari Satuan Kerja dan Perangkat Daerah (SKPD) Lingkup Sekdaprov Sulut yang tertuang dalam Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) akhir jabatan Gubernur DR. SH. Sarundajang setelah digelarnya Rapat Paripurna Istimewa oleh DPRD, Rabu (01/07) lalu.
Meski demikian, bagi Anggota DPRD Sulut ada beberapa hal penting yang perlu di perhatikan dan diketahui oleh publik atas kinerja SKPD sebagai aparatur negara yang tentunya memiliki tanggungjawab kepada masyarakat melalui kerja nyata.
Hal ini di tegaskan oleh Aleg Sulut
Pdt. Meiva Salindeho Lintang menurutnya, melalui program refitalisasi di setiap SKPD harus disertai dengan perimbangan kinerja.
Pdt. Meiva Salindeho Lintang menurutnya, melalui program refitalisasi di setiap SKPD harus disertai dengan perimbangan kinerja.
“Program strategis di sekitar refitalisasi pariwisata,perdagangan internasional,kehutanan,kelautan, serta pendidikan akan menjadi lebih optimal apabila ada perimbangan antara program dan anggaran,” cetus Lintang, pada Rapat Paripurna tersebut.
Lintang membeberkan juga persoalan pembangunan satadion kawangkoang karena sudah memakan korban.
“Diketahui juga pembangunan satadion kawangkoang hingga kini terhitung telah memakan korban jiwa,” pungkas Lintang sembari dirinya berharap agar, rekaman visi misi harus menjadi rangkuman dan rekomendasi atas LKPJ Gubernur SHS. (Rifaldi Rahalus)