Boltim, detiKawanua.com – Seminggu usai Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriah namun, jalinan tali silaturahmi antar sesama tetap terus terjaga. Hal inilah yang dijadikan dasar oleh warga Desa Tombolikat selatan (Tomsel) Kecamatan Tutuyan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Jum’at (24/07), merayaan Halal bi halal dalam rangka hari Raya Ketupat.
Perayaan Halal Bi Halal tersebut, juga turut dihadiri Ketua TP-PKK Boltim Ny. Nursiwin Landjar Dunggio ikut bersama ribuan elemen masyarakat yang memadati setiap titik jalan raya desa Tomsel. bahkan, kendaraan pun cukup sulit untuk melintas jalan disebabkan padatnya pengunjung untuk menikmati hidangan yang tersedia di setiap tenda milik warga Tomsel yang berjejer di sepanjang pinggiran jalan desa setempat.
Kepala desa (Sangadi-red) Tomsel, Berlian Salambela mengungkapkan, kegiatan itu merupakan perayaan pasca lebaran yang sengaja di laksanakan atas inisiatif warga Tomsel. selain itu, ini juga merupakan kegiatan yang pertama kali dilaksanakan di Desa Tomsel.
“Perayaan ini dimaksudkan untuk lebih mempererat tali silaturahmi dan kebersamaan antara warga, baik warga Tomsel sendiri maupun warga yang ada di desa tetangga lainnya,” jelasnya.
Dirinya menambahkan bahwa, perayaan tersebut direncanakan akan menjadi agenda Tahunan Pemerintah desa (Pemdes) Tomsel, “rencananya, perayaan ini akan kami jadikan agenda Tahunan, dan ucapan terima kasih juga kepada seluruh warga atas dukungan serta kerjasamanya,” ungkap, Berlian.
Senada dikatakan, salah-satu tokoh pemuda Tomsel, Musliadi Mokodompit mengatakan, bahwa kegiatan tersebut merupakan Halal bi halal yang pertama kali dirayakan di pinggiran (ruas-red) jalan, “acara Halal bi halal atau hari Raya ketupat ini memang, sudah direncanakan jauh hari. dengan maksud menjaga dan menjalin selalu silaturahmi dengan menyediakan hidangan dan menu masakan warga Tomsel untuk lebih membangkitkan kemeriahan Halal bi halal ini,” ujarnya.
Katanya, perayaan Halal bi halal untuk Tahun ini jauh lebih meriah dari sebelumnya, “luar biasa, kami warga Tomsel merasa puas melihat pengunjung yang begitu banyak dan semua persediaan (menu makanan-red) yang kami sediakan untuk mereka pengunjung telah lahap dinikmati oleh para pengunjung yang bukan hanya di desa kami melainkan ada yang datang dari desa-desa tetangga. semata semua bertujuan guna ikatan tali persaudaraan kita,” papar Musliadi. (Fidh)