Example floating
Example floating
SULAWESI UTARA

Seriusi LHP BPK, 3 SKPD Minsel Benahi Aset Secara CTT

×

Seriusi LHP BPK, 3 SKPD Minsel Benahi Aset Secara CTT

Sebarkan artikel ini
Bupati Minahasa Selatan, Chritiany Eugenia Paruntu. /Ist 

Minsel, detiKawanua.com – Keseriusan Pemkab Minsel memperbaiki sistem dan penataan aset di Minsel, semakin terlihat. Dari beberapa kali pertemuan lintas SKPD, prioritas utama dari Pemkab Minsel selalu terfokus ke aset. Hal ini juga untuk menindaklanjuti Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI yang telah diserahkan ke Bupati Minsel beberapa waktu lalu.

Tanda awas pun keluar dari mulut Bupati Minsel Christiany Eugenia Paruntu SE (CEP), soal penataan aset yang cepat, tepat dan terarah (CTT), di saat pelantikan dan pengukuhan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) beberapa waktu lalu. 
Tetty, sapaan Bupati Minsel, terus mewarning pejabat eselon 2 untuk fokus pada penataan aset. Bahkan Tetty memberikan target penyelesaian sampai bulan Maret-April. Jika Aset tidak selesai, maka rolling akan kembali terjadi sebagai konsekwensi dari capaian kinerja yang tak sesuai target.
Warning Bupati CEP ini terungkap dalam rapat koordinasi yang dipimpin oleh Wakil Bupati Franky D Wongkar SH didampingi Sekda Minsel Drs Danny Rindengan MSi, beberapa waktu lalu. Tiga dinas jadi menjadi perhatian pekan ini, yaitu Dinas Pendidikan, Dinas PU, dan Dinas Kesehatan. Ketiga SKPD tersebut dimintakan untuk menggenjot capaian kinerja yang maksimal.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Minsel Joutje Tuera ST menyatalan, tidak boleh tidak hal ini jadi prioritas bagi institusi yang dipimpinnya. Pihaknya harus bergerak sesuai dengan instruksi Bupati. “Saya kira fokus perhatian Dinas PU saat ini bagaimana menata aset yang tidak bergerak, yaitu tanah jadi prioritas,” ucap Tuera

Sementara Kadis Kesehatan dr Terny Paruntu, saat dikonfirmasi menyatakan, komitmen sesuai target ibu Bupati, Ia akan memaksimalkan stafnya dalam menata kembali aset-aset, seperti status tanah dan alat kesehatan milik daerah. “Yang pasti kami akan tetap berkoordinasi dengan seluruh stakeholder dalam penataan aset dengan cepat dan tepat.

(Vandytrisno)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *