Wakil Bupati Merlan S. Uloli saat menyambut dan melepas secara resmi sebanyak 935 mahasiswa IAIN Sultan Amai Gorontalo dan 291 mahasiswa Poltekkes Gorontalo yang akan melaksanakan KKS dan PKLT di Kabupaten Bone Bolango, di sela-sela pelaksanaan apel kerja awal pekan di halaman Kantor Bupati Bone Bolango, Senin (7/2/2022). (F.AKP/Diskominfo)
Bone Bolango, detiKawanua.com – Ide kreatif yang ilmiah dari mahasiswa Kuliah Kerja Sosial (KKS) IAIN Sultan Amai Gorontalo dan Praktek Kerja Lapangan Terpadu (PKLT) Poltekkes Gorontalo, diharapkan mampu meningkatkan ekonomi masyarakat. Demikian, harapan disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Bone Bolango Merlan S. Uloli saat menyambut dan melepas secara resmi sebanyak 935 mahasiswa IAIN Sultan Amai Gorontalo dan 291 mahasiswa Poltekkes Gorontalo yang akan melaksanakan KKS dan PKLT di Kabupaten Bone Bolango, disela-sela pelaksanaan apel kerja awal pekan, tepat di halaman Kantor Bupati Bone Bolango, pada Senin (7/2/2022).
“Di desa-desa kami punya Badan Usaha desa (BUMdes) yang membutuhkan ide-ide cerdas mahasiswa yang mampu dikerjakan oleh masyarakat, dan berdaya ungkit pada peningkatan ekonomi rakyat di desa tersebut, pasca mahasiswa selesai KKS dan PKLT,” ujar Wabup.
Wabup juga berharap, kehadiran mahasiswa KKS dan PKLT ditengah-tengah masyarakat dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap program-program pemerintah. “Mahasiswa KKS dan PKLT, harus menjadi corong pemerintah untuk memotivasi dan mendukung setiap program yang kami luncurkan,” terang Srikandi Bone Bolango ini.
Lanjut Wabup, kepada para mahasiswa KKS IAIN Sultan Amai Gorontalo, ikut aktif dalam pemberantasan buta huruf Al-Qur’an di desa-desa. “Setahu saya, banyak metode cepat membaca Al Qur’an, kami kekurangan tenaga diprogram ini, sehingga kehadiran mahasiswa IAIN bisa menyelesaikan kendala yang kami hadapi,” tutur Wabup.
Dan, untuk mahasiswa Poltekkes Gorontalo, Wabup menitipkan program penuntasan stunting di Bone Bolango. Ia berharap sosialisasi tentang pentingnya hidup sehat untuk ibu hamil dan ibu menyusui menjadi prioritas kerja PKLT mahasiswa Poltekkes. Tidak hanya sekedar teori, tetapi juga contoh-contoh konkrit yang bisa dipahami dan dilaksanakan di lapangan.
Mantan Kadis Dukcapil Kota Jayapura, Papua ini, juga memerintahkan kepada para Camat dan para Kepala desa (Kades) untuk membantu memudahkan, para mahasiswa melaksanakan kegiatan KKS maupun PKLT di wilayahnya masing-masing. “Insya Allah, kolaborasi dan sinergitas Pemda bersama perguruan tinggi ini, akan berkah buat kita semua,” tutup Wabup Merlan.
(AKP/Tim/IKP/Humas/Kominfo/Mfd)
