Manado, detiKawanua.com – Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw yang didampingi Sekertaris provinsi, Edwin Silangen saat rapat bersama pihak investor pengembang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata yakni PT Minahasa Permai Resort Development (MPRD) yang merupakan bagian dari Sintesa Group dan pihak AP Maestro Australia, yang berlangsung di ruang Tumbelaka, Rabu (08/03) sempat mengungkapkan hal yang cukup mengagetkan para peserta rapat baik Kepala SKPD dan sejumlah Wartawan saat itu.
“Jadi kenapa Pemprov Sulut tidak merestui persusahaan beroperasi di wilayah Bangka (Pulau), karena mereka hanya akan membuat lokasi tersebut berdampak tidak baik, apalagi ketika mereka ingin melakukan reklamasi. Jadi gara-gara itu,” kata Kandouw.
Dikatakannya, bahwa wilayah Pulau Bangka tersebut merupakan salah satu lokasi pariwisata juga yang bisa diandalkan Sulawesi Utara untuk kemajuan dan mendongkrak perekonomian daerah dan masyarakat.
“Seperti ini kan sudah ada pengembangan pariwisata yang nantinya akan dibuka dan berhadapan dengan Likupang, tentunya ini juga nanti membawa kesejahteraan bagi masyarakat sekitar dan lingkungan lautnya tetap terjaga keasliannya,” terang Wagub.
Rep/Editor: IsJo