Mongondow Timur (Boltim), hari ini menggelar Bulan Bhakti Gotong-royong
Masyarakat (BBGRM) ke-14 serta peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK
ke-45 tingkat kabupaten Boltim, yang dibuka secara resmi oleh Bupati
Sehan Salim Landjar SH, dengan tema ‘Dengan Semangat Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat Kita Sukseskan Program Pemerintah Sulawesi
Utara yaitu Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan’.
Mengiringi kebersamaan ini, selaku pemerintah dan masyarakat Boltim,
serta Ketua Pembina PKK ucapkan selamat memperingati hari kesatuan
gerak PKK kepada seluruh pengurus dan segenap anggotanya. “Semoga momen
ini, semakin memperkuat semangat dan komitmen dari seluruh komponen
TP-PKK, untuk semakin meningkatkan pengabdian dalam kontribusinya untuk
rakyat, daerah, dan bangsa tercinta dalam kebijakan dan program
pemerintah,” ucap Bupati Sehan Salim Landjar SH mengawali sambutannya.
Tidak terasa BBGRM sudah mencapai peringatan ke-14 dan hari kesatuan
gerak PKK ke-45, di mana kita ketahui kekuatan masyarakat adalah
gotong royong yang merupakan modal sosial yang sangat besar. Di mana,
rakyat secara bahu membahu menyelesaikan berbagai hambatan dan tantangan
ke depan. “Gotong-royong bukan hanya modal sosial, namun juga sekaligus
jiwa bangsa dalam menghadapi masa depan,” papar Bupati.
TP-PKK sudah mewarnai kiprahnya dari berbagai aktifitas sosial
kemasyarakatan di tengah pasang surut dinamika kehidupan yang berlangsung
di bumi Totanuan. Hal ini sudah tentu menjadi suatu kebanggaan bagi
kita semua. “Tentunya, harus terus dimantapkan serta ditingkatkan dalam
semangat kebersamaan untuk kesejahteraan bersama pula,” tuturnya.
Lanjut Bupati, kita melihat bagaimana program-program TP-PKK mampu
menyentuh secara langsung kebutuhan masyarakat di dalam kebutuhan
organisasi yang sinergis dengan berbagai kebijakan dan program kerja
pemerintah. “Hal ini dibuktikan melalui fleksibel program TP-PKK, yang
mampu memyentuh dan melibatkan kaum perempuan secara merata mulai dari
pelosok pedesaan hingga pada daerah perkotaan. Sehingga dengan
demikian, TP-PKK telah bekerja keras bersama dengan pemerintah
menghadirkan kesejahteraan di tengah-tengah kehidupan masyarakat,
khususnya kaum perempuan,” terangnya.
Kegiatan seperti ini, secara rutin dilaksanakan pada setiap tahun dan
menjadi kegiatan tahunan dari tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi ,
hingga ke tingkat nasional. “Pada hakikatnya, agar dapat melestarikan
serta meningkatkan nilai-nilai yang tumbuh dan berkembang di masyarakat,
guna mewujudkan semangat kebersamaan dalam rangka mewujudkan maayarakat
yang berintegritas, mandiri, makmur madani,” kata Bupati siang tadi.
Adapun tujuan pelaksanaan BBGRM dan HKG PKK secara umum, yakni,bahu membahu dalam bersinergis, bersatu padu, saling menguatkan program
masing-masing, untuk memupuk kepedulian dan peran aktif masyarakat
berdasarkan semangat kebersamaan, kekeluargaan, kegotongroyongan menuju
penguatan integritas sosial guna mantapkan pelaksanaan pembangunan dan
pemeliharaan hasil-hasil pebangunan. “Kegiatan ini juga merupakan
salah-satu sarana yang mampu menumbuhkembangkan semangat rasa
persaudaraan, kekeluargaan, sebagai simbol motto Mogoguyang (orang tua
terdahulu-red) Bolaang Mongondow Raya yaitu, Mototompiaan, Mototabian,
Bo Mo Mototanoban, yang dibingkai dengan rasa dan karsa kebersamaan dalam
wahana pembangunan, yang selama ini menjadi keinginan dan harapan
seluruh masyarakat sebagai salah-satu upaya melestarikan semangat
gotong royong di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur,” jelas Dia, Kamis
(18/05).
Melalui kegiatan ini, saya harapakan pada tahun-tahun mendatang di bulan
Mei, kegiatan seperti ini akan terus kita isi dengan berbagai aktivitas
kegotongroyongan dan kegiatan PKK. “Saya harapkan ke depan nanti pada
tahun berjalan di bulan Mei, akan selalu dilakukan dan diisi dengan
kegiatan gotong royong di Boltim,” tutup Eyang, sapaan akrab Bupati
sembari mengimbau.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Boltim, Asisten I,
II, III Setdakab Boltim, Forkompimda Boltim, Ketua dan Wakil Ketua TP PKK Boltim, Ketua
Dharma Wanita Boltim, seluruh anggota TP PKK, para Kepala Dinas, Badan,
Bagian se Boltim, Ketua TP PKK se kecamatan dan desa di Boltim,
Kepala-kepala Desa, Ketua BPD, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, tokoh
perempuan, dan warga masyarakat. (Fidh/Advetorial)
