Minahasa, detiKawanua.com – Kepedulian lembaga pemasyarakatan kelas IIb Lapas papakelan dalam membantu pemerintah daerah kabupaten minahasa dalam rangka menuntaskan permasalahan enceng gondok bukan hanya wacana. Berbagai persiapan dimantapkan untuk langkah agar terciptanya sinergitas antara lapas papakelan dan pemerintah daerah kabupaten minahasa dalam menekan pertumbuhan enceng gondok
Kepala Lapas Kelas IIb papakelan Tondano Mulyoko SH mengatakan, khusus Napi papakelan disiapkan 25 personil Warga binaan pemasyarakatan (WBP) pasukan merah putih untuk di berdayakan dalam rangka memanfaatkan enceng gondok menjadi bahan baku.
“Jadi suatu kerajinan ini demi meningkatkan karya binaan bagi napi agar mereka bisa memiliki pelatihan kerja yang bisa menunjang kelangsungan hidup mereka usai menjalani masa tahanan,” ujar Mulyoko saat tatap muka dengan awak media di pondok cofee morning lapas papakelan, Jumat (26/06).
Menurutnya dalam Hal ini pihaknya akan segera berkomunikasi dengan Pemerintah Kabupaten yakni bupati dan wakil bupati minahasa
“Akan kami koordinasikan, hanya tinggal menunggu waktu yang akan di agendakan oleh bupati ,” pungkasnya. (Baim)
