Minsel, detiKawanua.com – Pengawasan langsung ke lapangan oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Minsel Jacklyn Koloay yang juga sebagai sekretaris Komisi II pada waktu lalu terkait Pengerjaan Jalan Tawaang Radey dengan melihat papan Proyek dan Pengerasan jalan menimbulkan tanda tanya besar.
Hasil pantauan bulan lalu oleh AngDew Jacklin Koloay kemudian dicatat dan sebagian perna di posting di medsos akhirnya mendapat respon dari pihak Dinas Pekerjaan Umum Minsel dan pihak kontraktor, Rabu kemarin terjadwal untuk melakukan Turlap ke lokasi Kegiatan Pengerasan jalan mawale di Tahun 2019 lalu.
Setelah melakukan data lapangan, Rabu (03/06) kemarin bersama pihak kontraktor dan Dinas PU mendapati kegiatan pengerasan jalan yang ruas jalannya beberapa titik sebagian tertutup karena lonsor dan Volume pengerjaan yang tidak sesuai.
“Memang proyek ini harus dilanjutkan saya masih bingung karena terlihat dibeberapa titik ruas jalan sempit dan pengerasannya masih tidak sesuai. Perngerasan jalan merupakan komposisi campuran antara agregat dan bahan pengikat dan Persyaratan umum dari suatu perkerasan jalan adalah dapat memberikan kenyamanan dengan permukaan yang rata dan kuat, memberikan jaminan kemanan untuk waktu yang lama dan memerlukan pemeliharaan yang sekecil-kecilnya dalam berbagai kondisi cuaca,” ujar Jacklyn.
Pantauan Jacko sebagai Sekretaris Komisi II ini mendapat tanggapan beragam dari masyarakat salah satu tokoh masyarakat Tawaang, Imanuel Tappang. yang juga mantan Kadis Perkebunan yang sudah masuk masa pensiun ini mengaku bangga dengan pengawasan anggota dewan seperti Jacklyn Koloay.
“Ini baru benar-benar anggota Dewan yang melakukan fungsi pengawasan , yang lain kemana,” imbuh Tappang.
Meski Proyek Pengerasan Jalan Tahun 2019 lalu berstatus Fakta alias tidak Fiktif namun mendapat catatan dari Jacklyn Koloay yang juga ketua Partai Perindo Minsel yaitu perlu dilanjutkan dan dilakukan perbaikan kembali.
Pantauan langsung tersebut pun dilanjutkan ke proyek peringisan jalan lainnya dikecamatan Tenga
(Vandytrisno)