Boltim, detiKawanua.com – Dinas Perindustrian dan Perdagangan Koperasi UKM (Disperindag) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), tahun ini lakukan puluhan program prioritas.
Program tersebut, seperti dikatakan Kepala Disperindag Boltim, melalui Sekretaris Disperindag Mat Sunardi
bahwa pada Restra dan Renja yang tertuang dalam KAU-PPAS melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk penguatan pasar.
“Kita memiliki pasar tradisional sebanyak 7 pasar. Nah pasar-pasar tersebut yang akan kita kuatkan. Teruta untuk penambahan sarana-prasarana serta pembenahan agar optimal,” jelas Sunardi, kepada awak media, Selasa (14/01).
Program ini, kata Sunardi, dilakukan dalam tahun 2020 ini namun, step by step.
“Iya, anggaranya senilai Rp 1,2 bersumber dari DAK khusus untuk penguatan pasar. Semuanya sudah beroprasi tetapi yang optimal pasar Kotabukan, pasar Iyok, pasar Modayag, dan pasar Tutuyan pondabo,” paparnya.
Dirinya menambahkan, disamping penguatan pasar, juga terdapat 16 program Disperindag terkait dengan kebutuhan publik.
“Diantara puluhan program dimaksud yakni pelindungan konsumen, penciptaan iklim usaha yang kondusif dan kompetitif, pengembangan industri kecil menengah, pengembangan kewirausahaan usaha kecil menengah, serta peningkatan kemampuan teknologi industri. Semuanya program kita masuk dalam skala priotitas. Tujuannya, untuk menciptakan pedagang dan konsumen agar, ada wadah dan dapat mendokrak sektor perekonomian daerah,” terang Sunardi, siang tadi (Fidh)