Tuange : Makna Paskah Pembebasan Manusia dari Dosa
Suasana ibadah di Gereja Khatolik Santa Maria Ratu Damai.
Talaud, detiKawanua.com – Momentum Perayaan Paskah atau Hari Kebangkitan Yesus Kristus, Minggu (1/4) berlangsung semarak dengan ragam prosesi peribadatan hingga selebrasinya.
Terpantau RRI yang melakukan peliputan di dua Gereja yakni Gereja Katholik Santa Maria Ratu Damai Melonguane dan Jemaat Germita Ebenhaezer Melonguane . Umat Katholik nampak khusuk mengikuti jalannya peribadatan yang dipimpin langsung Pastor Delis Umbas, Pr. Dalam khotbahnya ia berharap kebangkitan Kristus akan menyinari hidup manusia.
Suasana Ibadah di GERMITA Eben Haezar Melonguane.
“Paskah adalah perayaan terbesar kita umat Kristiani. Paskah merupakan peristiwa kebangkitan Yesus Kristus dari maut. Kristus disalibkan mati demi menebus dosa umatnya. Jangan berbuat dosa lagi,” pesan Pastor Delis Umbas.
Usai ibadah yang berlangsung sejak pukul 08.00 wita hingga 09.44 wita. Plt Bupati Petrus Simon Tuange, yang beribadah paskah di Gereja Khatolik tersebut menyampaikan selamat paskah kepada seluruh umat nasrani di Tanah Porodisa , sekaligus mengimbau agar masyarakat dapat menaruh keimanan dan menjalin kebersamaan di tengah kehidupan. Apalagi, saat ini berada di tengah-tengah suasana pilkada.
Kapolres Kepulauan Talaud AKBP M Denny I Situmorang saat pantauan pam paskah.
“Paskah lama adalah peringatan bangsa Israel dari perbudakan mesir, sedangkan paskah baru, bermakna pembebasan manusia dari dosa. Kepada seluruh umat nasrani selamat merayakan paskah. Semoga iman kita diteguhkan. Menghadapi pilkada mari kita pererat persatuan. Pilihan boleh beda tetapi harus damai dan bersatu,” ujar Tuange.
Sementara itu di tempat dan suasana yang berbeda, dilaksanakan juga ibadah paskah oleh Jemaat GERMITA Eben Haezar Melonguane, yang menggunakan ruas jalan utama depan gedung gereja sebagai lokasi dan menggunakan tata ibadah KPI dengan Khadim Sekum GERMITA, Pdt Richard Sasauw. Sasauw mengangkat khotbah yang berjudul ‘Paskah yang mengubahkan’.
“Dengan paskah kita diubahkan, karena paskah adalah kemenangan. Termasuk kemenangan dari pikiran yang sempit. Paskah mengubahkan kita dari dulu suka berbuat dosa, sekarang putuskan hubungan dengan dosa,” ucap Sasauw.
Terkait pengamanan paskah, Kapolres Kepulauan Talaud AKBP M Denny I Situmorang SIK menjelaskan, pihaknya telah menurunkan 287 personil dari dilakukan polres dan polsek jajaran yang ditempatkan berjaga -jaga di 340 gereja seluruh denominasi.
“Pengamanan dilakukan sejak perayaan Jumat Agung sampai Paskah dengan jumlah personel yang sama. Ditambah hari ini juga tidak ada kegiatan kampanye. Meski demikian satu harapan saya, kita semua mampu menjaga dan mempertahankan suasana yang kondusif ini, sebagai bagian dari menjalankan perintah dan amanat kasih dari Tuhan kita Yesus Kristus. Gereja di Talaud ,” ucap AKBP Situmorang.
Plt Bupati Petrus Simon Tuange saat diwawancarai.
Diketahui ke 340 Gereja terbagi atas 190 Germita, 50 Gereja Katholik, 80 Gereja Pantekosta dan 20 Gereja Adven. (RhojakFM)