Pasar Pondabo di Tutuyan.
Boltim, detiKawanua.com – Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) dan UKM Bolaang Mongondow Timur (Boltim), melakukan koordinasi dengan pemerintah kecamatan (Camat) untuk menggelar rapat menyangkut pengalokasian para pedagang di Tutuyan ke Pasar Pondabo.
Dikatakan Kepala Disperindagkop UKM Boltim Ramlah Mokodompis, jumlah pedagang aktif yang sudah berjualan di Tutuyan ada sekitar 25 orang pedagang. Dan mereka berjualan dipinggiran jalan.
“Hampir 30-an pedang aktif berjualan di Tutuyan. Nah, oleh karenanya kita sudah koordinasi dengan pihak pemerintah kecamatan serta kepala desa yang juga melibatkan para pedagang untuk melakukan rapat sekaligus sosialisasi,” kata Ramlah.
Rapat yang direncanakan bakal digelar besok, adalah langkah kita, dengan tujuan mengalokasikan pedagang di Pasar Pondabo. “Iya, tujuannya memindahkan pedagang ke pasar Pondabo. Karena fasilitasnya sudah tersedia, yakni listrik dan air bersih,” jelas Ramlah di ruang kerjanya.
Lanjut Dia tuturkan, pedagang keliling yang ada di pasar Iyok kecamatam Nuangan bakal dipindahkan ke Pondabo. Dan itu sudah dikoordinasikan, mereka pun bersedia.
“Jika tak ada aral melintang, kita bisa pastikan bulan depan pasar Pondabo difungsikan. Karena melalui sosialisasi serta persuasif, Saya yakin mereka bisa ke pasar Pondabo. Sudah ada sarana prasarana disediakan oleh pemerintah untuk berjualan,” paparnya.
“Fasilitasnya sudah siap pakai. Untuk kapasitas pedagang dipasar Pondabo itu bisa 100 orang pedagang. Dengan kios 30 unit serta 3 lapak besar. Mari kita gunakanlah fasilitas yang ada,” tambahnya
Saat ini, pasar yang sudah beroperasi diantaranya pasar Kotabunan, Modayag dan pasar Iyok. Untuk pasar perbaikan fasilitas yaitu pasar Motongkad. Nantinya masuk pada anggarkan 2019 mendatang, kita tinggal melengkapi memfungsikan pasar-pasar yang belum beroperasi tersebut.
“Sedangkan pasar di desa Lanut dan desa Buyat juga belum beroperasi. kita usahakan mengoperasikan sejumlah pasar tetapi, kita prioritaskan pasar Pondabo tahun ini,” terang Ramlah, Rabu (17/10/2018) siang tadi.
(Fidh)












