Rembang, detiKawanua.com – Jalan tersebut sudah dinantikan warga Dukuh Ngotoko selama bertahun-tahun, sebelumnya belum ada pembangunan dari pihak manapun kecuali swadaya masyarakat setempat, jalan tersebut menghubungkan antara Dukuh Ngotoko dengan Desa Pasedan.
Dalam hitungan jari, warga Dukuh Ngotoko, Desa Pasedan, Kecamatan Bulu, akan mempunyai akses yang layak dan bisa dibilang cukup bagus. Jalan tersebut akan digunakan untuk semua aktifitas transportasi warga Dukuh Ngotoko.
Rencananya TMMD Reguler 103 Kodim 0720/Rembang akan ditutup 7 hari lagi terhitung mulai Jum’at (9/11).
Jalan yang dibangun dengan betonisasi sepanjang 420 meter dan makadam sepanjang 2.358 meter, oleh Satgas TMMD bersama segenap komponen masyarakat di Kabupaten Rembang.
Semua tidak terlepas dari alat peralatan yang digunakan, dropping yang menjamin material ada, cuaca yang bersahabat serta yang paling utama adalah faktor semangat itu sendiri.
Kedepan akses penghubung akan menjadi jalur transportasi warga ke kota, pertanian, pendidikan dan kesehatan warga dua pedukuhan tersebut.
Kehadiran TMMD mendukung pemerataan pemerintah dari wilayah pinggiran di Kabupaten Rembang merealisasikan harapan penduduk setempat memiliki jalan pendekat tercapai, dan akan diserahkan kepada masyarakat Pasedan melalui peresmian 14 November ini.
Dikatakan Danramil 08/Bulu Kodim 0720/Rembang, Kapten Inf Mustamir, apa yang dikerjakan Satgas adalah untuk membantu kesulitan rakyat di Pasedan, sehingga Satgas TMMD bersama instansi terkait, segenap ormas dan masyarakat setempat, tetap menjaga semangat guna mewujudkan harapan terbebas dari keterisoliran.
“Mungkin kalau tidak ada TMMD, entah kapan jalan ini seperti sekarang,” ungkapnya di lokasi TMMD.(*)
