Boltim, detiKawanua.com – Hingga Kamis (18/04) siang tadi, upaya pencarian terhadap salah satu warga Desa Jiko Kecamatan Motongkad Kabupaten Boltim, atas nama Oralando Subuh (58), terus dimaksimalkan oleh Tim Gabungan Basarnas Sulut, BPBD Boltim dan Polaiurud.
Informasi yang diterima wartawan bahwa, Orlando merupakan nelayan itu turun melaut dari hari Jumat (12/04) pekan lalu dan hingga hari ini (Kamis) pihak keluarga belum mendapatkan kabar atau hilang kontak dari korban.
Kasi Darurat BPBD Boltim, Jacky Rompas kepada detiKawanua.com saat berada di Wilayah Pesisir Pantai Desa Tombolikat Selatan mengungkapkan bahwa pihaknya bersama Tim Reaksi Cepat (TRC) Boltim pada awalnya menerima laporan dari keluarga korban Orlando pada hari Senin (15/04), langsung melakukan koordinasi dengan Tim Basarnas Sulut di Kotamobagu, dan pada besoknya (Selasa dini hari) langsung bergerak melakukan pencarian.
“Senin malam kami gelar rapat bersama, Selasa subuh kami langsung turun,” terang Rompas.
Lanjutnya bahwa adapun informasi yang didapat dari seorang saksi warga Jiko, bahwa pada hari Jumat pekan lalu itu sempat melihat posisi korban berada 12 Mil dari Pulau Laga.
“Hari ini sudah masuki hari ke Tujuh dihitung dari saat hilangnya korban. Pencarian pun sudah sampai ke wilayah perairan Bolaang Mongondow Selatan bahkan masuk perairan Gorontalo,” ujarnya, seraya berharap kepada aparat pemerintah desa setempat bisa proaktif berperan untuk hal kemanusiaan tersebut.
Sementara itu dari keterangan Koordinator SAR Pos Kotamobagu, Rusmadi melalu anggota Rescue SAR, Firstly mengungkapkan bahwa hingga saat ini pihaknya walaupun terkendala dengan cuaca hujan dan arus cukup deras, masih akan melanjutkan pencarian ke perairan Belang Kabupaten Minahasa Tenggara.
“Kami akan maksimalkan pencarian sesuai SOP kami selama 7 hari dan terus berkoordinasi dengan BPBD Boltim,” terangnya saat bersama 4 anggota SAR lainnya, sembari menjelaskan jikalau keadaan korban dalam posisi tenggelam itu, dalam masa 3 hari akan mengapung.
“Dalam 3 hari akan mengapung kemudian sehari lagi tenggelam. Kami maksimalkan pencarian terutama pesisir-pesisir pantai dan pulau, berharap korban kondisi terdampar dikarenakan melihat cuaca angin arus air begitu kencang,” tandas First.
Diketahui, oleh BPBD Boltim juga telah menyalurkan bantuan kepada keluarga korban berupa Mie Instan, Beras dan Air Mineral. Juga oleh Tim Basarnas stanby di Desa Jiko tepatnya dirumah keluarga korban.
(IsJo)











