Kepala Dikbud Boltim, Yusri Damopolii.
Boltim, detiKawanua.com – Untuk melestarikan serta memajukan budaya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Bolaang Mongondow Timur (Boltim), di tahun ini akan mengembangkan budaya Mongondow melalui festival seni budaya yang nantinya digelar pada Juni mendatang.
Dari sejumlah program di Dikbud Boltim, dalam skala prioritas tahun 2019, termasuk pengembangan budaya dan seni juga diutamakan, selain peningkatan mutu serta kualitas pendidikan.
“Usai bulan Ramadhan tahun ini, kita gelar pestival seni budaya dari tingkat SD, SMP dan Mahasiswa” ujar Kepala Dikbud Boltim Yusri Damopolii, yang didampingi Kabid Budaya.
Program tersebut, tujuannya mengangkat budaya kita sebagai suku Mongondow dan kita lestarikan melalui generasi muda anak-anak kita, supaya tidak terkikis oleh zaman yang semakin modern ini.
“Kita rencanakan ada lima item kegiatan untuk pentas seni budaya yakni tarian dana-dana, lagu daerah bahasa Mongondow, pantun, serta momantung (syair pantun yang dilagukan-red), tarian. Anggarannya sekira Rp 50 juta APBD,” terang Kepala Bidang (Kabid) Budaya Dikbud Boltim, Srie Kadarningsih turut diiyakan Kepala Seksi Kesenian Irma Manoppo.
Selanjutnya, kata Sri, kita terus kembangkan budaya-budaya Mongondow seperti pidato berbahasa Mongondow, lagu daerah bahasa Mongondow guna memajukan budaya.
“Iya kita lestarikan, majukan budaya supaya tidak dilupakan oleh kita semua, terutama generasi muda. Jika tidak dibudayakan, maka bakal dilupakan,” jelas Srie saat disambangi di ruang kerjanya, akhir pekan (4/5/2019) kemarin.
(Fidh)
