Example floating
Example floating
SULAWESI UTARA

Kios Pasar Pondabo Tutuyan Dinilai Sepi Pedagang

×

Kios Pasar Pondabo Tutuyan Dinilai Sepi Pedagang

Sebarkan artikel ini
Pasar Pondabo tampak sepi.

Boltim, detiKawanua.com – Keberadaan kios tepat di lokasi pasar Pondabo, desa Tutuyan II, masih sepi pedagang. Pedagang lebih memilih berjualan di depan jalan trans tutuyan. 
Pantauan media ini, Selasa (28/05), saat bersua salah-satu pedagang yang tinggal di kios tersebut mengaku, ada empat kios yang kita tempati untuk tidur sedangkan, berjual kami di sebalahnya.
“Masih banyak kios yang kosong, belum berpenghuni (pedagang-red). Ada 4 kios yang kami tempati namun, tidak berjualan di kios ini, alasanya sebelahnya yang ramai. Sedangkan, kios ini hanya tempat kami beristirahat. kalau jualanya ditaruh di sampingnya dilapak lapak bangunan utama,” terang pedagang yang namanya enggan dipublis.
 Terpisah, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koprasi dan UKM (Disperindagkop UKM) Kabupaten Boltim, Ramlah Mokodompis bahwa pihaknya sudah berupaya menata pedagang yang ada di samping ruas jalan jalur trans Tutuyan, untuk pindah ke pasar Pondabo tetapi mereka tidak mau. “Kami sudah memberikan fasilitas kios dan lapak tempat berjualan. Kami juga berupaya menata mereka agar, tidak sembarangan berjualan di simpang jalan, ini sudah di sediakan tempatnya. Namun, mereka yang belum nyaman ke pasar Pondabo,” ujar Ramlah kepada sejumlah awak media.
Dirinya menambahkan, bahwa untuk kiosnya sejauh ini, masih di gratiskan oleh Pemda Boltim, supaya bagimana kita menata pedagang agar mereka nyaman di pasar Pondabo.
“Sudah ada beberapa pedagang, yang tinggal di kios. Tetapi, berjualanya di area pasar didepan. Memang yang lebih ramai di depan jalan trans, namun itu bukan lahan pasar untuk berjualan. Kita akan menata wajah ibu kota dari pemandangan yang tidak baik. Kami lebih berupaya soal penataan agar mereka nyaman berjualan di pasar Pondabo. Makanya, kita minta kerjasama Kepala desa (Sangadi-red) untuk dapat mengarahkan pedangang agar bisa menempati lokasi pasar Pondabo, dan tidak berjualan di depan jalan raya,” pinta Ramlah. (Fidh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *