Example floating
Example floating
SULAWESI UTARA

Prosesi Peringatan Hari Lahir Pancasila Lingkup Korem 131/Stg Berjalan Penuh Khidmat

×

Prosesi Peringatan Hari Lahir Pancasila Lingkup Korem 131/Stg Berjalan Penuh Khidmat

Sebarkan artikel ini

Manado, detiKawanua.com – Bertempat di Lapangan Markas Korem (Makorem) 131/Santiago  dilaksanakan upacara peringati hari lahirnya Pancasila yang tepatnya  jatuh pada   tanggal 1 Juni, bertindak sebagai Inspektur Upacara  Kepala Staf Korem Kolonel Inf  Rudolf. S Manoppo S. Sos dan Kpt Arm Novri Poli sebagai Komandan upacara. Sabtu (1/6/2019)
Setiap tanggal  1 Juni merupakan tonggak sejarah hari lahirnya Pancasila  yang diperingati  oleh seluruh aparatur Negara  dan  elemen masyarakat,  karena Pancasila sangat memiliki peran penting   yang merupakan dasar negara,  sebagai pemersatu dan pandangan hidup bangsa, sehingga setiap tahun tepatnya  tanggal 1 Juni diperingati sebagai hari lahirnya Pancasila.  
Dalam kesempatan tersebut Kepala Staf Korem  bertindak sebagai Irup membacakan  Sambutan   Kepala Badan Ideologi Pancasila Republik Indonesia (Hariyono)  yang intinya. 
Pancasila sebagai dasar Negara, ideologi negara dan pandangan hidup bangsa yang digali oleh para “pendiri bangsa” merupakan suatu anugerah yang tiada tara dari Tuhan Yang Maha Esa buat bangsa Indonesia. Walaupun kita sebagai bangsa masih belum secara sempurna berhasil merealisasikan nilai-nilai Pancasila, kita akui bahwa eksistensi keindonesiaan baik sebagai bangsa maupun sebagai Negara masih dapat bertahan hingga kini berkat Pancasila.
Pancasila sebagai suatu keyakinan dan pendirian yang asasi harus terus diperjuangkan. Keberagaman kondisi geografis, flora, fauna hingga aspek antropologis dan sosiologis masyarakat hanya dapat dirajut dalam bingkai kebangsaan yang inklusif.
Proses internalisasi sekaligus pengamalan nilai-nilai Pancasila harus dilakukan dan diperjuangkan secara terus menerus. Pancasila harus tertanam dalam hati yang suci dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Berkat Pancasila sebagai bintang penuntun keberagaman yang ada dapat dirajut menjadi identitas nasional dalam wadah dan slogan “Bhinneka Tunggal Ika”. Dalam konteks itulah, sesuai dengan pesan Presiden Jokowi bahwa memperingati dan merayakan hari kelahiran Pancasila setiap tanggal 1 Juni merupakan suatu keniscayaan.
Pertama, kita berusaha mengenang dan merefleksikan momentum sejarah dimana pendini bangsa berhasil menggali nilai-nilai fundamental bangsa Indonesia sebagai dasar negara sehingga bangsa Nusantara yang beragam dapat bersatu dan menyatu sebagai satu bangsa. 
Sebagai bangsa besar kita tidak akan meninggalkan sejarah, apa yang oleh Bung Karno pernah disebut “JAS MERAH”. Untuk menghormati jasa pendiri bangsa sekaligus meneguhkan komitmen terhadap ideologi negara itulah kita memperingati hari kelahiran Pancasila sebagai salah satu kebanggaan nasional (national pride).
Peringatan hari kelahiran Pancasila 1 Juni bukan sesuatu yang terpisah dari momentum perumusan “Piagam Jakarta” dan pengesahan Pancasila dalam Pembukaan UUD 1945. Dengan demikian, kita harapkan perdebatan tentang kelahiran Pancasila sudah tidak diperlukan lagi.
Kedua, dengan merayakan hari kelahiran Pancasila kita bangun kebersamaan dan harapan untuk menyongsong kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih baik. Pancasila sebagai “Weitstars dinamis”, bintang penuntun mengandung visi dan misi negara yang memberikan orientasi, arah perjuangan dan pembangunan bangsa ke depan. 
Bapak, Ibu, Saudara sebangsa dan setanah air.
Sebagai  bangsa yang inklusif dan tidak chauvinis diperlukan pengelolaan unit kultural dan unit politik secara dialektis. Maksudnya keberagaman yang ada secara alami dan kultural harus dikelola dan dikembangkan untuk membangun “Tamansari Kebudayaan” yang memungkinkan semua mahkluk hidup tumbuh sesuai dengan ekosistem yang sehat untuk kita semua dan Pancasila adalah rumah kita semua.
Pancasila sebagai dasar negara, ideologi Negara dan pandangan hidup bangsa yang dapat membawa kemajuan dan kebahagiaan seluruh bangsa Indonesia. Kita bersatu membangun bangsa adil dalam kemakmuran dan makmur dalam keadilan. Kita Indonesia, Kita Pancasila.
Hadir dalam upacara tersebut,  seluruh Perwira,  Bintara dan Tamtama serta ASN Korem 131/Stg,  sebagai peserta upacara.
(Bag. Penrem 131/Stg)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *