Example floating
Example floating
SULAWESI UTARA

Kurangnya Pemeliharaan, Sejumlah Lahan Cengkeh Boltim Dinilai Tak Produktif

×

Kurangnya Pemeliharaan, Sejumlah Lahan Cengkeh Boltim Dinilai Tak Produktif

Sebarkan artikel ini

Kabid Perkebunan Dinas Pertanian Boltim, Kusno Mamonto.


Boltim, detiKawanua.com – Usia tanaman pohon cengkeh sudah tidak produktif lagi (tua), ratusan Hektare cingkeh di kabupaten Bolaang Mongndow Timur (Boltim) bakal gagal panen karena rusak dan tak menghasilkan buah.
Menurut Kepala Bidang Perkebunan, Kusno Mamonto, lahan cengkeh rusak di Boltim mencapai 312,18 Hektare (Ha) yang tersebar di tujuh kecamatan. Paling besar di wilayah desa Bai

“kerusakan cengkeh, biasanya disebabkan karena kurangnya perawatan atau pemeliharaan dari petani” kata Kusno. Selasa (18/6/2019).

Namun ada sebagian lahan cengkeh ini, oleh pemiliknya sudah diantisipasi dengan peremajaan serta rehabilitasi “Tahun lalu, rehabilitasi 200 Ha dan peremajaan sekira 100 hektar” jelas, Kusno Kepada sejumlah awak media Selalu kemarin
Data 2017 dinas Pertanian Boltim, kata Dia, total cengkeh di Boltim mencapai 4.949,11 Ha dengan rincian belum menghasilkan 2,514,64 Ha sedangkan menghasilkan 2, 122, 25 Ha

“pun begitu, ada beberapa hektar lahan yang bakal gagal panen, namun tahun ini bisa dipastikan produksi mengalami kenaikan” jelasnya

Data Produksi tahun 2017 di Boltim mencapai 879,56 ton. Kemungkinan angka ini, mengalami kenaikan di 2019. Mengingat 2018 hanya beberapa lahan cengkeh berbuah

“Saya pastikan, tahun ini ada kenaikan signifikan. Karena sebagi besar cengkeh berbuah secara keseluruhan (penan-red)” ujar, Kusno

Dirinya menambahkan bahwa, tahun ini ada bantuan bibit dari Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) sebanyak 21 ribu pohon

“dengan bantuan ini ada kemungkinan besar, bisa meningkatkan produksi cengkeh” ungkanya

Terkait dengan itu, Kepala Dinas Pertanian Peternakan (Dispertanak) Boltim, Setiono menuturkan, ada tiga wilayah yang paling terbesar lahan ditanam cengkeh Modayag 1.381, 97 Ha, Nuangan 1.298, 69 Ha dan Tutuyan 1.105,87 Ha. Data terakhir 2017

“kami akan terus kembangkan tanaman ini. Sebab, salah-satu komoditi unggulan di Boltim yakni cengkeh dan kelapa. Dengan program pemerintah, ini akan terus diberdayakan guna menjaga komoditas unggulan di Boltim” kata, Setiono.

(Fidh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *