Pj. Bupiti Boltim saat memberikan penyampaian pada Rapat Paripurna.
Boltim, detiKawanua.com – Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dalam rangka penyampaian pengantar nota keuangan Rancangan peraturan daerah (Ranperda) Anggaran Pendapatan Belanja daerah (APBD) Tahun anggaran 2016 kabupaten Bolaang mongondow timur (Boltim).
Melalui paripurna tersebut, Penjabat (Pj) Bupati Boltim, Muhammad Rudi Mokoginta mengatakan agar kirannya segenap Anggota DPRD Boltim, dapat selalu mendukung dan memberikan suport ke Pemerintah daerah (Pemda) guna mensukseskan penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan daerah dan pelayanan kepada masyarakat melalui optimalisasi penyelenggaraan fungsi Dewan sehingga, dengan demikian akan terbangun cek and balance sebagaimana kita harapkan bersama dan akan terjalin terus nilai-nilai kemitraan yang berkualitas.
Mengenai dalam rangka penyampaian pengantar nota keuangan Ranperda APBD Tahun anggaran 2016 yang merupakan APBD transisi dari RPJMD periode pertama ke RPJMD periode kedua telah disusun berdasarkan peraturan menteri Dalam negeri Nomor 52 Tahun 2015 tentang penyusunan APBD Tahun anggaran 2016 dan telah disinkronisasikan dengan program Pemerintah pusat maupun Pemerintah provinsi.
“Dengan demikian subtansi pokok dalam peraturan perundang-undangan tentang penyusunan APBD 2016 dengan menjadikan 9 nawacita sebagai landasan utama dalam perencanaan prioritas pembangunan daerah oleh pemerintah daerah telah termaknai sebagaimana yang menjadi tuntutan dan keharusan,” ucap Rudi.
Adapun subtansi dan muatan didalam pengantar nota keuangan Ranperda APBD ini adalah, merupakakan berbagai hal terkait dengan kebijakan umum anggaran dan proiritas plafon anggaran sementara sebagai kerangka dasar.
“Disamping itu, didalam menyusun pengantar nota keuangan ini telah berpedoman pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 58 Tahun 2005 tentang pengelolaan keuangan daerah dimana teknis pelaksanaannya dijabarkan melalui Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang, pengelolaan keuangan daerah perubahan kedua atas Peraturan Menteri Dalam negeri nomto 13 tahun 2006. Tujuan utama pengantar nota keuangan ini, untuk memberikan arah kebijakan pembangunan daerah yang dituangkan melalui progran dan kegiatan serta penentuan pengalokasian anggaran. selain itu, untuk menetapkan urutan prioritas program dan kegiatan dari setiap urusan pemerintah serta menentukan prioritas plafon anggaran untuk setiap program dan kegiatan pada setiap SKPD yang akan dilaksanakan,” papar Rudi.
Pj Bupati juga menuturkan, memang disadari masih banyak keinginan rakyat yang belum dapat kami penuhi hal ini, disebabkan karena berbagai keterbatasan khususnya ketersediaan anggaran namun, yakinlah tahap-demi tahap apa yang msih kurang oleh Pemerintah daerah akan terus dimaksimalkan agar dapat terpenuhi pada Tahun-Tahun kedepan nanti. pemerintah daerah selalu berupaya mengakomodir prioritas-prioritas pembangunan berdasarkan tujuan dan sasaran yang telah direncanakan dengan selalu menitikberatkan pada peningkatan kualitas, kuantitas Sumber Daya Manusia (SDM) secara menyeluruh. Meningkatkan pelayanan kesehatan kesehatan kepada masyarakat secara merata, peningkatan perekonomi masyarakat yang berkeadilan berkelanjutan kemandirian dan pertanggungjawaban, pemberdayaan masyarakat pedesaan yang bertumpuh pada kearifan lokal.
“Guna pengalokasian anggaran untuk urusan wajib dan urusan pilihan pada Tahun anggaran 2015 ini juga telah terpenuhi dengan ketentuan dan perundang-undangan berlaku. dengan penuh kebersamaan dengan segala upaya dari awal hingga saat ini Saya sampaikan terima kasih serta mengapresiasi kepada DPRD Boltim, yang telah mengagendakan Paripurna dengan harapan kiranya dapat segera dibahas dan ditetapkan sehingga, dalam waktu dekat. agar, dapat kami konsultasikan ke pemerintah Provinsi untuk dilakukan evaluasi yang selanjutnya akan kita inplementasikan untuk berkelanjutan pembangunan demi kesejahteraan masyarakat umumnya di daerah yang sama kita cintai ini,” jelas Rudi mengakhiri sambutannya (02/12) siang tadi.
Hadir dalam paripurna tersebut, Pj Bupati Boltim, Pimpinan DPRD Boltim beserta anggotanya, Sekretaris daerah (Sekda) Boltim, Asisiten 1, II, III, sejumlah pimpinan SKPD, para kepala desa (sangadi-red) serta perangkat desa. (Fidh)
