Gubernur Sumarsono Memberikan Sambutan saat Menghadiri Peringatan Hari Ibu ke-8 Tahun 2015. /Ist
Manado, detiKawanua.com – Kesetaraan hak bagi perempuan dan anak harus dilindungi, serta dibebaskan dari diskriminasi, penindasan, utamanya kekerasan.
Demikian yang disampaikan Gubernur Sulawesi Utara Dr Sumarsono MDM saat menghadiri Peringatan Hari Ibu ke-87 yang dilangsungkan di Graha Gubernuran Bumi Beringin Manado, Selasa (22/12).
Gubernur menjelaskan, perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia juga tidak lepas dari peran serta dan perjuangan perempuan. Peringatan Hari Ibu juga menunjukan bahwa perjuangan kaum perempuan Indonesia telah menempuh proses yang sangat panjang dan telah menjadi bagian dari sejarah Negara. “Sehingga Pemerintah menetapkan melalui Kepres RI no. 316 tahun 1959 bahwa tanggal 22 Desember menjadi hari Ibu Nasional,” terang Gubernur.
Sumarsono juga mengakui, sumbangsih dan peran Perempuan telah memberi perubahan besar bagi kemajuan bangsa dan daerah, Utamanya Sulawesi Utara. “Melalui tema ‘Kesetaraan Perempuan dan Laki-Laki dalam Mewujudkan Lingkungan yang Kondusif untuk perlindungan Perempuan dan Anak’, saya mengharapkan dapat terwujudnya sinergitas semua pihak dalam melindungi serta menghormati harkat, martabat, dan hak perempuan dan anak,” jelas Sumarsono.
Menutup sambutanya, Gubernur mengajak seluruh Perempuan dan anak bangsa, untuk senantiasa menanamkan nilai-nilai budi pekerti, keimanan dan ketaqwaan, serta gotong royong sebagai pilar yang dapat mengatasi permasalahan di era globalisasi. (*)