Manado, detiKawanua.com – Kampung KB adalah pembangunan keluarga berencana berbasis wilayah, berarti area and problem focus strategy
yang tujuanya adalah pengendalian penduduk demi pembangunan manusia
berkualitas di suatu wilayah tertentu, sehingga dengan terkendalinya
angka fertilitas, akan membuat program pemerintah lainya lebih tepat
sasaran.
Demikian yang disampaikan Gubernur Sulawesi Utara Dr Sumarsono MDM ketika mencanangkan program kampung KB, di Ruang C.J Rantung Kantor Gubernur Sulut, Kamis (14/1) kemarin.
Pada kesempatan itu Gubernur Sumarsono menjelaskan, Kampung KB adalah program prioritas pemerintah di bidang kependudukan, yang esensinya adalah peningkatan kualitas hidup manusia Indonesia dan sesuai dengan agenda prioritas ke-5 dalam Nawa Cita.
“Pemerintah lewat BKKBN akan mengambil langkah strategis demi terwujudnya kampung KB ini, salah satunya adalah pelatihan bagi penyuluh KB agar dapat dengan baik melakukan penyuluhan kepada masyarakat, serta revitalisasi posyandu di Sulawesi utara,” terang Dirjen Otda Kemendagri ini.
Mengakhiri sambutanya, Sumarsono berharap, agar sinergitas semua pihak terkait pencangan kampung KB ini lebih baik. “BKKBN, aparatur dan masyarakat, kiranya dapat beriringan demi suksesnya program ini,” tutup Sumarsono. (*)