Salah satu Perpustakaan di Sekolah yang ada di Boltim, yang dinilai kurang diminati.
Boltim, detiKawanua.com – Perpustakaan untuk fasilitas sekolah di Kabupaten Bolaang Mongomdow Timur (Boltim), yang telah disediakan oleh Pemerintah daearah (Pemda) melalui Dinas Pendidikan (Diknas) Boltim, dinilai kurang diminati para siswa-siswi.
Dikatakan Kepala Diknas (Kadiknas) Boltim, Yusri Damopolii, untuk perpustakaan sekolah itu di Boltim, sudah fasilitasi dengan buku-buku bacaan para siswa, namun hal ini dinilai kurang diminati oleh siswa disekolah. Sebab, dirinya menilai Kepala sekolah (Kepsek) menunjuk kepala atau petugas perpustakaan yang diduga tidak faham soal manajemen perpustakaan.
“Hampir semua sekolah di Boltim, dari tingkat SD hingga SMA, SMK itu sudah punya perpustakaan lengkap dengan fasilitasnya. Tetapi, pada kenyataannya minat para siswa-siswi untuk membaca itu sangat minim. Hal ini disebabkan, kepala-kepala sekolah tidak jeli dalam menempatkan kepala perpustakaan disetiap sekolah yang dipimpinnya. Harusnya, petugas perpusatakaan yang ditunjuk orang yang memang benar-benar faham soal manajemen perpustakaan karena, bisa berpengaruh pada minat baca siswa. Saya tegaskan, ini harus diperhatikan oleh para kepala-kepala sekolah di Boltim,” paparnya, dengan tegas diruang kerjanya, Senin (25/01).
Ditahun ini, kita rencanakan pelatihan bagi tenaga perpustakaan sekolah se-Boltim. kita akan undang tenaga ahli yang faham terkait manajeman perpustakaan.
“Tujuannya pelatihan ini, agar petugas perpustakaan sekolah faham akan manajemennya sehingga, dapat memaksimalkan perpus. dan utamanya, mendorong minat baca para siswa-siswi,” ungkap Yusri, kepada awak media, siang tadi. (Fidh)