Assisten III Sekda Boltim, Djainudi Mokoginta saat diwawancarai.
Boltim, detiKawanua.com – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Tahun ini fokus pada penekanan kedisiplinan terhadap kinerja dari para Aparatur Sipil Negara (ASN). Hal ini mulai diterapkan menyusul adanya peningkatan Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) bagi para ASN.
Seperti dikatakan oleh Assisten III Sekretariat daerah (Setda) Boltim, Djainudin Mokoginta kepada sejumlah awak media bahwa, kedisiplinan kinerja ASN menjadi target utama Pemda di Tahun 2016.
“Disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS) adalah target atau prioritas di Tahun 2016 ini. karna, ini telah diatur dalam Undang-Undang (UU). Disiplin yang di terapkan sekarang oleh Pemda adalah peningkatan kinerja. dan untuk merangsangnya kedisiplinan dilakukan peningkatan TKD. Kami berharap kinerja dan disiplin akan turut serta dalam meningkatnya TKD ini,” terang Djainudin, saat diwawancara usai memimpin apel PNS di Kantor Bupati, Rabu (10/02) sore tadi.
Dia menjelaskan, Pemda juga telah melayangkan surat edaran disetiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dimana surat tersebut berisi tentang, peringatan terhadap ASN yang acap kali terlambat masuk kantor dan tidak hadir dalam pelaksanaan apel pagi dan sore hari.
“Perbup (Peraturan Bupati) sudah diedarkan. bagi pegawai yang terlambat masuk kantor dan apel pagi maupun sore, akan dilakukan pemotongan TKD sebesar 2,5%. itu per satu kali terlambat. kalau terlambat apel sore, akan dipotong 2,5% lagi. jadi, akan menjadi 5% pemotongan TKD,” paparnya, sembari menambahkan bahwa hal itu sudah menjadi aturan.
Lanjutnya, adapun pemotongan TKD, akan diterapkan di semua level tak terkecuali juga berlaku terhadap Sekretaris Daerah (Sekda).
Menurut Dirinya, dengan diterapkannya kebijakan ini, dapat menjadi satu warning efek jera terhadap ASN dalam hal peningkatan disiplin kerja.
“Dan ternyata sudah beberapa Minggu kami amati ada respon yang positif tentang aturan itu. bisa dibilang disiplin ASN Boltim meningkat,” ujarnya. (Fidh)
