BOLTIM, detiKawanua.com – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) melalui Dinas Perikanan telah menyalurkan bantuan kepada kelompok nelayan di tahun anggaran 2025. Jenis bantuan yang diserahkan kepada nelayan antara lain, mesin tempel 15 PK, mesin katinting 6,5 PK, serta bantuan Frezzer.
Plt. Kepala Dinas Perikanan Boltim, Erman Harirustaman Mokodompit, S.Pi mengatakan, penyaluran bantuan kepada kelompok nelayan ini sedianya telah dilaksanakan bersamaan dengan Kunjungan kerja (Kunker) Bupati dan Wakil Boltim di kecamatan Tutuyan.
“Untuk penyaluran bantuan nelayan sudah mulai kami laksanakan bersamaan dengan kunker pak Bupati dan pak Wakil bupati di Desa Kayumoyondi, Kecamatan Tutuyan. Pak Bupati telah menyerahkan langsung bantuan tersebut secara simbolis kepada masing-masing ketua kelompok nelayan di Kecamatan Tutuyan,” ujar Erman, ketika dikonfirmasi pada Selasa (04/10/2025).
Erman menyebutkan adapun jenis dan jumlah bantuan yang nantinya akan diserahkan kepada kelompok nelayan diantaranya 15 unit mesin tempel 15 PK, 54 mesin katinting 6,5 PK, serta 20 unit frezzer sebagai alat penampungan ikan.
“Jadi di tahun anggaran 2025 ini sedikitnya ada 60 kelompok nelayan yang akan mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Boltim. Sebagai informasi penyerahan bantuan sudah mulai kami laksanakan,” kata Erman.
Erman pun mengemukakan bahwa demi memastikan agar penyaluran bantuan tersebut lebih tepat sasaran kepada masyarakat, pihaknya pun telah melakukan verifikasi terhadap semua proposal kelompok nelayan yang diajukan ke Dinas Perikanan. Dalam proses verifikasi, pihaknya bisa memastikan bahwa kelompok nelayan yang wajib menerima bantuan.
“Sebelum penyaluran dilaksanakan tentunya kami melakukan verifikasi baik untuk proposal maupun keberadaan nelayannya. Kami memang benar-benar memastikan akan profesi dari nelayan agar tepat sasaran. Alhamdulillah semua kelompok nelayan yang menerima bantuan di tahun ini, mereka adalah nelayan aktif baik itu beraktifitas di lautan maupun di danau yang ada di wilayah Kecamatan Mooat,” terang Erman.
Dia pun berharap dengan adanya keterbatasan anggaran di tahun 2025, maka pihaknya akan berupaya maksimal agar kedepan akan mengakmodir permintaan nelayan yang belum mendapatkan bantuan dari pemerintah daerah. Kata dia, mengingat akan keterbatasan anggaran maka pihaknya baru mengakomodir permintaan nelayan sebanyak 60 kelompok di tahun anggaran 2025.
“Mengingat akan keterbatasan anggaran maka tahun ini hanya bisa mengakomodir 60 kelompok nelayan saja. Kedepan harapan saya bisa mengakomodir semua permintaan para nelayan Boltim terutama yang belum mendapatkan bantuan nelayan dari pemerintah daerah,” pungkas Erman.
Perlu diketahui untuk 60 kelompok nelayan yang mendapatkan bantuan di tahun anggaran 2025 merupakan kelompok nelayan yang ada di Kecamatan Kotabunan, Kecamatan Tutuyan, Kecamatan Motongkad, Kecamatan Nuangan, dan Kecamatan Mooat. (Billy Mokodompit)
