Desri Datunsolang. /Ist
Manado, detiKawanua.com – Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW, merupakan sesuatu yang spesial bagi Desri Datunsolang.
Putri bungsu dari tiga bersaudara pasangan Taher Datunsolang dan Djahara Paputungan ini mengatakan, peristiwa Isra Miraj memberinya kesadaran betapa penting sholat lima waktu.
“Peringatan Isra Miraj selalu mengingatkan saya untuk terus rajin menjalankan sholat lima waktu dan tidak lalai,” ungkapnya, ketika ditanya tentang makna Isra Miraj, Jumat (06/05) lalu.
Sebab baginya, sholat mencerminkan penyerahan diri yang tulus dari
seorang hamba akan kemuliaan dan kebesaran Allah untuk senantiasa taat
akan perintah dan larangannya.
seorang hamba akan kemuliaan dan kebesaran Allah untuk senantiasa taat
akan perintah dan larangannya.
“Sholat adalah identitas keimanan,
ketakwaan, dan pengabdian manusia kepada Allah. Jadi jika mengaku
Muslim, harus rajin sholat,” ujar adik dari Laura dan Ika ini.
Gadis kelahiran Bolaang, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), 9 Desember 1995 ini menambahkan, perjalanan Nabi Muhammad SAW dalam Isra Miraj menunjukkan kebesaran dan kemuliaan Allah SWT.
“Perjalanan Nabi Muhammad SAW dalam Isra Miraj ini merupakan bukti kebesaran dan kemuliaan Allah SWT,” terangnya.
Mahasiswi Poltekes Kemenkes Manado ini mengatakan, perintah sholat menjadi penting dan istimewa karena diterima langsung Rasulullah tanpa melalui malaikat penyampai wahyu.
“Inilah keistimewaan sholat. Sebab semua perintah Allah diterima Nabi melalui wahyu yang dibawa oleh Malaikat Jibril,” pungkas warga Molinow, Kota Kotamobagu ini. (tnm/dkc)
Editor: vkg
