Example floating
Example floating
SULAWESI UTARA

Mulai 3 Juli, Manado Buka Penerbangan ke 8 Kota Besar Cina

×

Mulai 3 Juli, Manado Buka Penerbangan ke 8 Kota Besar Cina

Sebarkan artikel ini

Gubernur Sulut didampingi Wagub Sulut dan Ketua DPRD Sulut berbincang bersama petinggi Lion Air Tiongkok. (Ist)

Manado, detikawanua.com – ‪Lobi khusus yang dilakukan Gubernur Olly Dondokambey, ke pemilik (owner) penerbangan Lion Air, Rusdi Kirana, membuat maskapai penerbangan ini akan membuka penerbangan langsung dari Manado ke kota-kota besar di Cina atau Tiongkok. Tak tanggung-tanggung, maskapai dengan logo kepala Singa itu, akan membuka flight ke 8 kota besar di Tiongkok, yakni Shanghai, Shenzhen, Guangzhou, Makau, Wuhan, Chengdu dan Chongqing.
“Mulai 3 Juli penerbangan langsung Manado ke 8 kota di Tiongkok akan dibuka,” kata Gubernur, saat berada di Hotel Arya Duta Manado, Sabtu pekan kemarin.
Pertemuan yang merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya dengan Rusdi Kirana di Jakarta belum lama ini, Gubernur pada Sabtu (14/05) lalu, langsung mempromosikan wisata Sulut pada 20 wartawan asal Tiongkok yang berkunjung ke Sulut sejak Jumat lalu. Bahkan Gubernur melakukan wawancara eksklusif dengan dua TV asal Tiongkok, yaitu Shanghai TV dan Canton TV di salah satu hotel ternama di Manado.

Pada wawancara tersebut Gubernur secara gamblang mempromosikan wisata-wisata terkemuka di Sulut, seperti Taman Laut Bunaken, Danau Linow, Pulau Lihaga, Pantai Pall, Pantai Pulisan, keberadaan Tarsius di Tangkoko Bitung, serta banyak tempat-tempat wisata di Sulut yang disebutkan. Demikian juga dengan budaya hingga makanan khas Sulut, ikut dijelaskan Gubernur.

Pada kesempatan ini Gubernur mengatakan pihaknya akan mensupport penuh penerbangan langsung Manado ke kota-kota besar di Tiongkok tersebut. “Infrastruktur seperti jalan, dermaga dan fasilitas-fasilitas di tempat-tempat wisata, akan dibenahi lebih baik. Begitu juga kesiapan SDM, seperti tour guide hingga tenaga-tenaga pendukung, termasuk chef untuk masakan hingga pelayanan terhadap turis Tiongkok akan disiapkan,” terang Gubernur, yang pada kesempatan itu ikut didampingi Wagub Sulut Steven Kandouw bersama Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw.

Ditambahkan Wagub, keberhasilan dibukanya penerbangan Manado ke 8 kota besar di Tiongkok ini, adalah komitmen yang kuat dari Gubernur untuk memajukan pariwisata di Sulut, yang akan berdampak langsung pada peningkatan perekonomian daerah. “Ini mutlak lobi langsung pak Gubernur. Kiranya semua SKPD Pemprov Sulut serta pemerintah kabupaten/kota se-Sulut untuk sama-sama mendukung serta menopang pembukaan rute Manado-Tiongkok ini,” ungkap Wagub.

Tidak hanya itu, mantan Ketua DPRD Sulut itu pun mengajak seluruh masyarakat Sulut, untuk menyambut dengan baik kunjungan ribuan turis Tiongkok yang nantinya bakal masuk ke Sulut. “Begitu pun bagi masyrakat Sulut yang akan berwisata ke luar negeri, kini dapat langsung terbang dari Manado ke Tiongkok, karena perbangannya segera dibuka,” tambahnya.

Sementara itu Direktur Lion Air Tiongkok, William Wu bersama Respresentasi Lion Air Tiongkok Chandra Bong, saat diwawancarai terpisah wartawan, mengatakan, penerbangan Manado ke 8 kota di Tiongkok ini akan dimulai pada 3 Juli 2016 nanti. “10 sampai 12 flight dalam sepekan. Akan target selama sebulan 80 flight, dan ini adalah flight schedule Lion Air,” kata Bong.
Menurutnya, pihak Lion Air punya target kunjungan turis Tiongkok ke Sulut, sebanyak-banyaknya pada setiap tahun. “Setiap tahun sekira 150 juta turis Tiongkok melakukan perjalanan wisata, dengan dibukanya penerbangan ini kami menargetkan 150 ribu hingga 180 ribu turis Tiongkok yang datang ke Sulut,” jelas Bong yang ikut diamini William Wu.

Dimana Rute dari 8 kota Tiongkok ke Manado ini, hanya khusus dilakukan ke Manado karena pariwisata di Manado, khususnya wisata bahari menjadi daya tarik utama bagi turis-turis Tiongkok. Apalagi dari menu makanan ada kemiripan antara makanan khas Sulut dengan Tiongkok. “Paling utama Lion Air mendapat jaminan penuh dari pemerintah Sulut, yang akan mensupport penuh dibukanya penerbangan Manado ke 8 kota Tiongkok,” terangnya.

Pihak Lion Air pun telah mempersiapkan banyak pesawat terbaru untuk melayani rute Manado-Tiongkok. “Kami sangat siap untuk melayani rute ini,” yakin Bong.

Disinggung kendala yang dihadapi, kata pria yang fasih berbahasa Mandarin ini, diakui masih ada infrastruktur di beberapa tempat wisata yang perlu dibenahi, seperti jalan atau dermaga-dermaga, termasuk tour guide Tiongkok yang kurang, pun keberadaan hotel yang masih kurang. “Tapi hal ini telah diyakini oleh pak Gubernur, untuk membenahi dan akan mempersiapkan sebaik mungkin untuk menyambut kedatangan ribuan turis Tiongkok,” tutur Bong.


Demi memantapkan rute spesial ini, pihak Lion Air pada akhir pekan baru-baru ini, telah memboyong 20 wartawan baik media elektronik dan cetak Tiongkok ke Sulut. Dimana para dari Negeri Tirai Bambu itu akan mengeksplorasi tempat-temppat wisata eksotis di Sulut, khususnya wisata bahari, pada masyarakat Tiongkok. “Mereka telah mengunjungi Bunaken, pantai-pantai di Minahasa Utara dan ke Danau Linow di Tomohon. Dan mereka sangat enjaoy serta kagum atas keindahan wisata-wisata bahari di Sulut,” tutup Bong. (hms/dkc)

Rep/Editor: Isjo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *