Manado, detiKawanua.com – Gubernur Sulut, Olly Dondokambey mengakui soal dunia pariwisata dirinya dalam setiap kali melakukan pertemuan baik secara resmi maupun tidak dengan para pejabat tinggi tingkat nasional maupun internasional, selalu ditanyakan soal pariwisata di wilayah Provinsi Sulut terlebih khusus Taman Nasional Bunaken (TNB).
Hal itupun diungkapkannya usai membuka kegiatan peringatan Hari Segitiga Karang Dunia atau Coral Triangle Day (CT Day) yang dipusatkan di pantai TNB Manado, Sabtu (11/06) siang tadi.
“Saya sudah jalan untuk menjual potensi pariwisata yang ada di Sulut, baik didalam negeri maupun luar negeri. Artinya saya sudah pasarkan pariwisata daerah lain di Sulut, tapi kembali lagi kebanyakan mereka menanyakan kepada saya bagaimana Bunaken,” ungkap Gubernur kepada sejumlah wartawan.
Melalui dasar itulah, orang nomor satu Sulut ini (Olly Dondokambey, red) mengambil sikap sementara ini mengkonsentrasi pada pariwisata yang ada di Bunaken.
“Jadi pemerintah provinsi (Pemprov) Sulut dan Pemda setempat untuk berkonsetrasi menonjolkan potensi dan ditangani dengan benar persoalan kebersihan sampahnya, pasti dengan begitu potensi pariwisata lain di Sulut akan maju,” terangnya.
“Tidak perlu ada pengadaan kapal kebersihan untuk tangani kebersihan di laut Bunaken. Kita secepatnya akan lakukan rapat koordinasi dengan Pemda Kota Manado, Dinas Kelautan Perikanan (DKP) Provinsi Sulut, Kepolisian, TNI AL (Marinir), melibatkan pemerintah pusat dan unsur masyarakat, saya yakin dalam waktu tiga (3) bulan kedepan dengan kita bergotong royong bersama-sama menangani masalah sampah ini akan bisa selesai. Oleh karenanya kita akan fokus dulu soal penanganan laut Bunaken ini,” tandas Gubernur yang merupakan mantan anggota DPRRI itu.