Wawali Mor D. Bastian saat membuka acara Focus Group Discussion Penanggulangan Gawat Darurat. /Ist
Manado, detiKawanua.com – Untuk mewujudkan ‘Kota Manado Cerdas’ dengan konsep smart city, dan mensinergikan program Pemerintah Provinsi (Pemprov) menjadikan ‘Sulut Hebat’, Pemerintah Kota (Pemkot) Manado meminta semua stakeholder yang terlibat dalam penanggulangan gawat darutat untuk bekerja secara maksimal.
Hal tersebut disampaikan Wakil Walikota Manado Mor D Bastian, ketika mewakil Walikota Manado GS Vicky Lumentut membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Implementasi Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Sulawesi Utara dalam Konsep Smart City di Kota Manado.
Wawali menambahkan, Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT)
memiliki peran strategis. Apalagi turut melibatkan banyak unsur,
termasuk pelayanan pra rumah sakit, pelayanan di rumah sakit, dan antar
rumah sakit.
memiliki peran strategis. Apalagi turut melibatkan banyak unsur,
termasuk pelayanan pra rumah sakit, pelayanan di rumah sakit, dan antar
rumah sakit.
“Dengan menekankan respon cepat dan berprinsip Time Saving Is Life and
Limb Saving, serta melibatkan pelayanan masyarakat umum dan khusus,
petugas medis, pelayanan ambulans gawat darurat dan sistem komunikasi,
diharapkan dapat menjawab respon atas pertolongan pertama terhadap
pasien layanan darurat,” tukas Wawali Mor, pada kegiatan yang dilangsungkan di gedung serbaguna Pemkot Manado, Jumat (15/07).
Limb Saving, serta melibatkan pelayanan masyarakat umum dan khusus,
petugas medis, pelayanan ambulans gawat darurat dan sistem komunikasi,
diharapkan dapat menjawab respon atas pertolongan pertama terhadap
pasien layanan darurat,” tukas Wawali Mor, pada kegiatan yang dilangsungkan di gedung serbaguna Pemkot Manado, Jumat (15/07).
Acara pembukaan turut dihadiri Ketua Perhimpunan Dokter Indonesia (PDEI) dr Adrian Tangkilisan SpB Sp BTKV, Kasat PJR Polda Sulut AKBP Samsuri Anang SSos, Ketua Panitia dr Rudy Lengkong Sp OG-K, serta Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUP Kandou DR dr Jimmy Panelewen SpB-KBD, Kadis Kesehatan Sulut dr Jemmy Lampus MKes. (*/Shy)











