Terry Umboh.
Manado, detiKawanua.com – Pihak DPRD Kota Manado sampai saat ini belum mempertimbangkan terbentuk seutuhnya susunannya.
Lima fraksi yang mengusulkan nama masing-masing Deasi Roring (Demokrat), Viktor Polii (PDIP), Arthur Paath (Hanura), Lily binti (Golkar) dan Fatma Bin Syech Abubakar (Gerindra) terus digodok. Lobi-lobi yang ada sekarang masih belum mengeluarkan ketepatannya.
Menanggapi hal tersebut, Pengamat Politik dan Pemerintahan, Terry Umboh, mengatakan, agar secepatnya menuntaskan agar sudah bisa bergerak.
“Banyak hal penting dilakukan BK seandainya sudah terbentuk. Termasuk didalamnya mengenai disiplin tiap anggota,” kata Umboh, belum lama ini.
Lanjutnya, BK ini nantinya banyak melihat pula kebijakan yang mengalir secara lembaga baik sifatnya melindungi atau memakai kekuatan dalam alat kelembagaan tersebut.
Perjuangan seorang legislator pun jadi hal utama dinilai, sehingga kepentingan-kepentingan masyarakat bisa dianulir. Bukan itu saja, masyarakat yang nanti akan memberikan masukan mana kala ditemui hal-hal aneh di lapangan.
Ketika ditanyakan kalau nama yang akan terpilih sudah sempat heboh, Umboh tak menampiknya, namun jika telah demikian berarti demokrasi yang herik melekat didalmnya.
“Selayaknya pelaksanaan BK sudah jadi prioritas utama, entah siapa yang akan terpilih itu terserah pilihan dari lima orang personil tersebut,” tuturnya.
Jauh sebelumnya, Ketua DPRD Kota Manado, Nortje van Bone telah memberi isyarat terkait pemilihan tersebut. Dirinya yakin ada komitmen yang kuat jika ada pimpinannya.
“Tetapi kita mengalir saja alias menunggu waktu yang tepat siapa yang terpilih,” pungkasnya.
(***)