Kotamobagu- Hobi modifikasi yang dibarengi dengan Skill, jenis kendaraan apa saja pasti bisa dieksperimentasi.
Seperti halnya yang dilakukan oleh seorang Pemuda asal Kelurahan Gogagoman, Kotamobagu Barat, yakni Fain Clasiko.
Pria ini bisa dibilang memiliki keahlian unik, dari membuat mesin motor rusak, sampai memodifikasi sesuatu yang belum pernah ada, pun bisa dia sulap.
Betapa tidak, sebuah rangka dan bodi motor Vespa PX tahun 1980-an, menjadi bahan percobaannya yang pertama kali ada di Kotamobagu.
Vespa itu mesinnya disulap menggunakan mesin Honda BeAt tahun 2014. Kalau sekadar dilihat dari luar saja, orang-orang akan mengira biasa-biasa saja.
Akan tetapi, jika diteliti sampai ke bagian mesin, dan tombol-tombol di bagian setir hingga kabel-kabel kendaraannya, pasti akan heran.
Karena eksperimen yang dilakukan oleh Fain ini, bisa dibilang cukup unik dan baru pertama kali ada di Kotamobagu.
Proses perakitan yang dibuat olenya, memakan waktu yang cukup lama, sekitar 1 tahun. Menurut Fain, yang sulit selama ia mengerjakan Vespa bermesin Metic Honda BeAt ini, ketika mencari posisi untuk dudukan mesinnya.
“Soalnya harus dibongkar, dan untuk mencocokkan mesinnya supaya masuk di rangka Vespa, perlu berpikir keras, sampai pada akhirnya hsilnya juga cukup memuaskan,” ungkap Fain.
Tak itu saja, shok bagian depan juga bukan lagi menggunakan bawaan Vespa, akan tetapi sudah dimodifikasi pakai Honda BeAt.
Ban dan Velk juga menggunakan Honda BeAt. Bukan Vespa, tapi kalau hanya dilihat sekilas, seperti bawaan Vespa.
“Kalau kalau hanya diperhatikan biasa, orang pasti mengira itu bawaan Vespa, tapi sebenarnya sudah saya modif semua,” jelasnya sembari tersenyum.
Menurut pria tukang pangkas rambut ini, ketika hasil eksperimen itu berhasil dibuat, tak sedikit yang gemar.
Bahkan, sudah ada yang menawarnya. “Waktu saya pose ke media sosial, FB, banyak teman-teman yang datang melihatnya, bahkan ada yang mau membelinya, tapi tidak saya kasih,” aku Fain.
“Karena Vespa bermesin Metic Honda BeAt ini, bisa dibilang baru pertama kali ini ada di Kotamobagu,” sambungnya.
Nah, untuk nomor rangka dan mesin, menurutnya tidak diganti. “Saya gunakan dokumen kendaraan motor ini, Honda BeAt, bukan Vespa, nomor mesin dan nomor rangka,” tutupnya. (*)
