BOLTIM, detiKawanua.com – Duka mendalam dirasakan oleh seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim).
Pasalnya, kecelakaan maut telah terjadi di jalan Atoga – Moaat, pada Kamis sore sekira pukul 17.45, telah merenggut dua nyawa ASN Boltim yakni Meiske Catalina Danari SE, dan Sri Kadarningsih SE. Kedua merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bertugas di Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) Boltim.
Berdasarkan informasi yang dihimpun detiKawanua.com, sebanyak 4 korban telah mengalami kecelakaan maut di jalan Atoga-Mooat. Mobil Avanza Putih dengan nomor polisi DB 1374 EF, telah tergelincir hingga jatuh kejurang dan memakan korban.
Dari kejadian tersebut, dua PNS telah dinyatakan meninggal dunia, sementara dua korban lainnya sudah dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Kotamobagu.
Kepala Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Boltim. Iptu. Fitri Nugrahani kepada awak media saat dikonfirmasi membenarkan akan kejadian naas tersebut.
Menurutnya, ada dua korban yang telah meninggal dunia diakibatkan kecelakaan sebuah mobil yang jatuh ke jurang di jalan Atoga-Moaat.
“Informasi ada dua korban yang meninggal dunia. Oleh karena itu saya akan langsung menuju ke TKP untuk mengevakuasi para korban tersebut,” ujar Nugrahani.
Sementara itu, Bupati Boltim Oskar Manoppo SE., MM., dan Wakil Bupati Boltim Argo Vincensius Sumaiku kepada awak media menyampaikan duka mendalam atas berpulangnya kedua PNS, akibat kecelakaan tersebut.
Menurut keduanya, kedua PNS tersebut merupakan PNS teladan yang sudah mengabdikan diri untuk melayani masyarakat Boltim.
“Kami baru dapat kabar yang sangat perih akibat kecelakaan maut tersebut. Ada dua PNS kita telah meninggal dunia akibat kecelakaan naas itu. Tentunya sebagai Bupati dan Wakil Bupati, kami turut berdukacita mendalam dan berbelasungkawa. Kami bersama para PNS di lingkup Boltim sangat kehilangan akan kedua kawan PNS itu,” ucap Bupati dan Wakil Bupati.
Keduanya pun menyampaikan turut berdukacita kepada kedua keluarga dari Almarhumah Meiske Catalina Danari dan Sri Kadarningsih.
“Innalillahi wainnailaihi rojiun, kami berdua mewakili Pemerintah Kabupaten Boltim turut berduka atas berpulangnya almarhumah ibu Meiske dan ibu Sri Kadarnisih. Semoga keduanya diampunkan segala dosa-dosanya, serta ditempatkan disisi Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT. Teruntuk kedua keluarga dari almarhumah yang ditinggalkan, semoga diberikan kesabaran, ketabahan, serta keikhlasan atas berpulangnya kedua Abdi Negara itu,” tutur keduanya. (Billy Mokodompit)
