(foto: Korban usai dipukul langsung melaporkan pelaku di Polresta Manado)
HUKUM- Musliadi Mokodongan, pria 37 tahun asal Kelurahan Gogagoman, Kotamobagu Barat ini, merupakan korban dari dugaan kasus penganiayaan, pada hari Minggu, 12 Januari 2025. Berdasarkan Laporan, Nomor: STTLP / B / 68 / I / 2025 / SPKT / POLRESTA MANADO / POLDA SULAWESI UTARA.
Kronologis peristiwa, pukul 03:10 dini hari pada tanggal tersebut, lelaki biasa disapa Musliadi berada di Kelurahan Wenang Selatan, Kecamatan Wenang, Kota Manado. Sebelum ia dipukul hingga babak belur dan mandi darah, awalnya dirinya sempat cekcok dengan mantan istrinya melalui pesan WhatsApp.
Ketika Musliadi hendak pulang, dirinya didatangi oleh perempuan yang tak lain pernah berumah tangga dengannya. Dari situ, menurut Musliadi, ia nyaris kena benda tajam. “Waktu itu mantan istri saya, bawa barang tajam, dan ingin memukul saya, dan saya hampir dia lukai, tapi barang tajam itu saya ambil dan buang. Saya tidak memukulnya, apalagi dia Ibu’ dari anak-anak saya, saya hanya berusaha menghindar dari serangannya,” ucap Musliadi.
Namun tak berselang lama, sekira 10 menit, seorang lelaki yang berinisial AW alias Aditia, menghampiri ke dua mantan pasutri itu. “Waktu saya menyampaikan jangan ikut campur kepada laki-laki itu, dia langsung memukul wajah saya,” ungkap Musliadi. Kamis 23/1/2025.
Menurutnya, pelaku merupakan kekasih dari mantan istrinya. “Dia itu yang membuat rumah tangga kami hancur. Sampai berani juga memukul saya hingga berdarah-darah, bahkan saya merasakan ada benda tajam yang dia pegang untuk memukulku karena kepala saya lubang-lubang, dan bagian wajah saya, telinga sebelah kiri saya sampai sekarang belum bisa mendengar,” jelasnya.
Saat disinggung soal perkembangan dari Laporannya, ia belum mengetahui sudah sampai dimana proses Hukum untuk pelaku. “Justru itu saya mengeluh kepada Media, supaya saya mendapat kejelasan dan proses hukum yang adil. Karena sampai sekarang saya tidak tahu sudah bagaimana prosesnya. Saya melapor di Polresta Manado setelah kejadian tanggal 12 itu,” jelasnya.
Namun, hingga berita ini tayang, Detikawanua.com masih akan melakukan upaya konfirmasi terkait Laporan dari Korban tersebut. (*)