Example floating
Example floating
POLITIK/PEMERINTAHANSULAWESI UTARA

DPRD Sulut Gelar RDP Bersama PT MUP dan Masyarakat Tolak Reklamasi Pantai Manado Utara

×

DPRD Sulut Gelar RDP Bersama PT MUP dan Masyarakat Tolak Reklamasi Pantai Manado Utara

Sebarkan artikel ini

Sulut – Lintas Komisi DPRD Sulut melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama PT Manado Utara Perkasa dan masyarakat perwakilan kelompok nelayan pesisir dari Sindulang Satu hingga Tumumpa yang menolak reklamasi pesisir pantai.

Rapat tersebut dipimpin oleh Anggota DPRD Sulut James Tuuk, Selasa (02/07) bertempat di ruang serbaguna DPRD Sulut.

Usai RDP, James Tuuk mengatakan Reklamasi ini terdapat pro dan kontra di masyarakat sehingga DPRD memanggil untuk mendengarkan aspirasi dengan menghadirkan Pimpinan PT MUP.

“Ada masyarakat yang setuju dan ada masyarakat yang tidak setuju. Karena semua ini datang ke lokasi rumah rakyat ini, kami memanggil baik yang setuju maupun yang tidak setuju dan juga menghadirkan Dirut PT MUP beserta tenaga ahli,” kata Tuuk.

Masyarakat yang setuju reklamasi, Tuuk menyampaikan, alasannya nanti ada pembangunan, wilayah kami akan lebih maju, ada lapangan kerja, tambatan perahu juga disiapkan, dan lain-lain. Tidak akan banjir, itu dijamin dari PT MUP.

Supaya berimbang, lanjut Tuuk, DPRD undang yang tidak setujuh reklamasi. Dalam RDP ini warga mengaku belum pernah bertemu dengan perusahaan.

Jems mengatakan RDP yang dilakukan DPRD Sulut hari ini untuk memfasilitasi.

“DPRD juga melindungi investor dengan izin yang lengkap. Tetapi dinamika yang ada di masyarakat, DPRD juga harus tangkap, sehingga dalam menyelesaikan persoalan ini tidak ada persoalan yang diselesaikan secara menang-kalah, harus diselesaikan secara menang-menang agar tidak ada yang kehilangan muka,” jelasnya.

Sementara itu, Direktur PT MUP Martinus Salim mengatakan, Ia melihat DPRD Sulut telah menempatkan diri pada posisi netral.

“Kami sangat menghargai itu dan fasilitasi ini,” kata Martinus.

Ia mengatakan, untuk sementara aktivitas pekerjaan di lokasi kami hentikan karena menghargai keomendasi yang dilayangkan oleh DPRD

Soal masyarakat yang masih menolak, kata Martinus, pihaknya akan mencoba menyerap aspirasi sebisa mungkin.

“Tapi tentuya kami akan mempertimbangkan cost dan benefitnya bagi perusahaan dan tentunya bagi masyarakat yang banyak. Karena tentunya kami juga akan berusaha untuk membuat pembangunan terbaik bagi kota Manado ini,” tandasnya.

Enda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *