Manado, detiKawanua.com – Kepala Rupbasan (Karupbasan) Kelas 1 Manado Hardiman di dampingi petugas pengamanan, Melky Kapasi menghadiri pembukaan kegiatan Mobile Intellektual Property Clinic yang diselenggarakan oleh Divisi Pelayanan Hukum dan HAM kantor wilayah kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulut. Senin (20/5/2024).
Kegiatan yang direncanakan berlangsung selama 3 hari, tgl 20-23 Mei 2024 bertempat di Atrium Mega Mall Kawasan Mega Manado dihadiri Gubernur Sulawesi Utara yang diwakili oleh Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setda Provinsi Sulut, Lukman Lapadengan.
Kesempatan itu, Lapadengan membacakan sambutan Gubernur, menyampaikan bahwa potensi kekayaan Intelektual menjadi salah satu senjata yang akan mendukung pertumbuhan ekonomi di Bumi Nyiur Melambai terutama bagi sektor UMKM dan memberikan kebanggaan bagi masyarakat serta kecintaan terhadap produk dalam negeri.
Kegiatan yang dibuka oleh Plh Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Aris Munandar membacakan sambutan Direktur Jenderal Hak Kekayaan Intelektual, sepanjang pelaksanaan kegiatan Mobile Intellektual Property Clinic yang telah diselenggarakan oleh Kantor Wilayah kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara sejak Tahun 2022 sampai Tahun 2024, permohonan terhadap Kekayaan Intelektual telah mencapai 3.160 dengan kenaikan presentase setiap tahun sebanyak 25% dan menjadi bukti bahwa Provinsi Sulawesi Utara merupakan daerah dengan permohonan paten yang cukup tinggi.
Hadir dalam pelaksanaan kegiatan Rektor Universitas Samratulangi Oktovian B.A Sompie, Analis Kekayaan Intelektual Madya, Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual, Anis Ersita yang berkesempatan memberikan sertifikat merek kolektif Wale Tou Mu’ung, Sertifikat Merek Kelapa17, sertifikat merek “HK’, sertifikat merek Rumah Sakit Umum Pusat Prof Dr. R. D. Kandou Manado. (**)
