Boltim, detiKawanua.com – Aktivitas masyarakat dalam membuang sampah sembarangan hingga hampir ada di semua desa di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) nampaknya sangat diseriusi oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
Sebagaimana yang disampaikan oleh Kepala DLH Boltim Sjukri Tawil S.Pd bahwa penanggulangan sampah sedianya sudah dilakukan sejak tahun 2018. Dimana untuk titik pembuangan sampah oleh masyarakat selalu dibersihkan. Bahkan, tak tanggung-tanggung pihaknya turun di beberapa desa yang ada di Boltim untuk membersihkan kawasan penumpukan sampah.
“Alhamdulillah program penanggulangan sampah ini telah kami jalankan sejak tahun 2018. Jadi ada beberapa titik yang menjadi tempat pembuangan sampah oleh masyarakat, kami sisir dan lakukan pembersihan agar tidak ada penumpukan sampah yang menyebabkan lingkungan menjadi kotor dan nantinya dapat berdampak pada kesehatan lingkungan,” ungkap Tawil, saat ditemui pada Rabu, (15/05/2024).
Sjukri mengungkapkan, untuk lebih menseriusi terjadinya penumpukan sampah di Kabupaten Boltim, pihak DLH Boltim juga telah menyiapkan tenaga harian lepas sebanyak 26 orang untuk siaga melakukan patroli pembersihan sampah, baik dikawasan Ibukota Tutuyan maupun di beberapa titik yang menjadi pusat pembuangan dan penumpukan sampah.
“Mereka memang telah ditugaskan khusus untuk membersihkan semua sampah yang berserakan baik itu kawasan perkantoran, rumah warga maupun di jalanan. Hal ini kami lakukan sebagaimana program Pemerintah Daerah Kabupaten Boltim dalam menjaga kelestarian lingkungan agar tetap indah, asri dan sehat,” kata Sjukri.
Dia pun menutarakan, untuk sampah yang dikumpul oleh petugas kebersihan nantinya akan musnahkan di Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPSS) yang telah disediakan oleh Pemkab Boltim. Lokasi pembuangan sekaligus pemusnahan sampah terletak di Desa Togid, Kecamatan Tutuyan.
“Untuk sampah yang telah dibersihkan langsung dibawa ke TPSS di Desa Togid. Selain itu, untuk kawasan sampah yang kami temui di beberapa desa kami langsung lakukan pemusnahan dengan cara membakar dan membersihkan kawasan tersebut,” jelas Sjukri.
Dia pun berpesan, khususnya kepada masyarakat agar supaya jangan melakukan pembuangan sampah secara sembarangan. Apalagi tumpukan sampah hanya dibuang di pinggir jalan dan berserakan di mana-mana.
“Tentunya masyarakat harus sadar akan kebersihan dan kesehatan lingkungan. Kalau bisa untuk sampah dari rumah sebaiknya dilakukan pemilihan, mana yang bisa dibakar langsung dibakar dan mana sampah basah sebaiknya dikubur dalam tanah,” pintanya. (Billy Mokodompit)
