Sulut – Sekretaris Komisi III DPRD Provinsi Sulut Amir Liputo menantang Kepala Dinas PUPR dan Perkim Provinsi Sulut untuk berkendara menuju lokasi tempat ‘Jin Buang Anak’.
Hal tersebut disampaikan Liputo dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dinas PUPR dan Perkim Provinsi Sulut, Rabu, (15/02)
Menurut Amir, banyaknya kondisi jalan yang rusak serta tidak dilengkapi penerangan jalan dan rambu lalulintas, membuat titik-titik jalan tersebut sering terjadi kecelakaan lalulintas.
“Ada akses jalan yang putus, ditambah lagi tidak dilengkapi penerangan jalan belum ditangani,” ungkap Amir.
Tak hanya itu, Amir juga mengungkapkan adanya kondisi jalan yang rusak serta akses jalan yang putus itu, mengancap keselamatan pengendara bahkan di daerah tersebut sering terjadi kecelakaan lalulintas.
“Jalan rusak, tidak ada penerangan jalan, rambu lalulintas, sampai guadril atau pagar pengaman jalan,” jelas Amir.
Amir juga mengatakan sehubungan dengan hal itu, DPRD Proovinsi Sulut sudah berkali-kali mengusulkannya baik di Dinas Perhubungan, PUPR, dan Dinas terkait yang bertanggung jawab namun masih ada kondisi jalan yang tampak seperti tempat ‘Jin buang anak’.
“Kalau bapak-bapak Kadis tidak percaya, sesekali ayo kita berkendara bersama menuju lokasi tersebut. Nanti kita lihat di sana seperti tempat Jin buang anak,” tutur Amir dengan nada canda.
Lanjut Amir, contohnya dari jalan Transmart sampai di Pandu, Bengkol, jika malam tiba, sangat gelap tidak ada lampu jalan, ada juga terdapat lampu terpasang tapi tidak menyala.
“Status jalan juga harus di perjelas, dan siapa yang bertanggung Jawab, yang mana ditangani PU, mana Kota manado, mana Balai Jalan, agar kita dapat mengusulkan anggarannya,” beber Amir.
Namun Demikian, Komisi III DPRD Provinsi Sulut akan menggelar Rapat gabungan bersama dengan Dinas Terkait dimana ada keterkaitan dengan Dinas Perhubungan dan ESDM untuk mencari solusi menangani hal tersebut. (*)
RDP Komisi III, Amir Liputo Tantang Kadis Berkendara ke Lokasi ‘Jin Buang Anak’
