Boltim, detiKawanua.com – Dalam waktu dekat, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), akan turun langsung di 7 Kecamatan untuk menggelar kampanye kekerasan seksual terhadap anak dan perempuan.
Ha itu, dikatakan Kepala DP3A Boltim, Ikhsan Pangalima S.PI bahwa rencana tersebut guna memerangi kasus kekerasan seksual terhadap anak dibawah umur yang dinilai marak terjadi. Rencana DP3A Boltim, akan menggandeng pihak Polres Boltim, dan satuan kerja terkait untuk turun kampanye di 7 Kecamatan “Kegiatan ini bertujuan, agar fungsi pengawasan terhadap anak-anak mendapatkan perhatian dari semua elemen masyarakat, juga terhadap lingkungan. Kita akan turun bersama Polres Boltim untuk mengkampanyekan kepada warga masyarakat agar, apabila terjadi kasus pelecehan atau kekerasan seksual, baik kepada anak dan kekerasan terhadap perempun, untuk segera laporkan ke pihak kepolisian atau UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA),” jelas, Ikhsan.
Lajut ia katakan, bahwa sebelum aksi kegiatan ini dilaksanakan, langkah awal akan dilakukan koordinasi dengan pihak Polres Boltim, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, serta UPTD PPA “Untuk kepastian waktu pelaksanaan, kita masih lakukan koordinasi terutama pihak kepolisian. Karena aksi ini akan turun ke jalan. Juga dengan pihak kecamatan, sebab rencananya kita turun kampanye per setiap kecamatan,” terang, Ikhsan pada Senin (08/08/2022).
Senada dikatakan, Kepala Bidang Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak DP3A Boltim, Tiersa J Damopolii S.IP, jika ada kasus mencurigakan sebaiknya segera melaporkan kepada Pemerintah daerah. Sekarang sudah ada UPTD PPA tempat untuk menerima laporan masyarakat secara langsung. Nantinya UPTD ini, akan melakukan pendampingan kepada korban “Jika ada kasus yang terjadi dirumah, ataupun dilingkungan tetangga kita maka segera laporkan. Jangan malu dan jangan ragu, terlebih jika melihat ada kekerasan kepada istri dan terutama kekerasan seksual atau pelecehan kepada anak-anak dibawah umur. Disamping itu, kami DP3A Boltim, juga telah membagikan banner sosialisasi sebagai upaya pencegahan yang dibagikan kepada seluruh Pemerintah desa,” tandas, Tiersa.
(Fidh)