Tahuna, detiKawanua.com – Ketambahan kasus positif Covid 19 di Kabupaten Sangihe dua pekan terakhir dinilai cukup signifikan. Sedikitnya ada 5 kasus terbaru yang tersebar di beberapa wilayah di Kecamatan Tahuna. Dan ketambahan ini sendiri setelah dilakukan penelusuran asalnya dari luar daerah Sangihe.
Berbagai pihak menilai ketambahan kasus ini tidak terlepas dari petugas lapangan yang tergabung dalam Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 dinilqi mulai kehilangan gairah tugas imbas belum dibayarkannya honor mereka.
“Kemungkinan SGTPPC-19 mulai kendor dalam melaksanakan tugas akibat honor atau hak mereka belum dibayarkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD)”, ungkap sejumlah sumber yang meminta identitasnya dirahasiakan.
Terpisah Kepala BPBD Sangihr Ir Rivo Pudihang ketika dikonfirmasi menyatakan bahwa sampai saat ini SGTPPC-19 mawih terus bekerja secara maksimal.
“Satgas masih kerja sampai sekarang, baik di Pelabuhan, RS, SMP 4, Puskesmas”, jelas Pudihang.
Terkait honor, lanjut Pudihang bahwa semua belum terima juga. Proses administrasi dari beberapa Organidasi Perangkat Daerah (OPF) yang belum rampung menjadi salah satu faktor keterlambatan pembayaran honor.
“Torang so lama siapkan semua dokumen cuma banyak OPD yang sama-sama kerja menjadi tim namun belum merampungkan administrasi untuk pembayaran honor”, imbuh Pudihang. (Js)
