Manado, detiKawanua.com – Ditengah pandemi corona, Presiden Jokowi meluncurkan hasil penelitian desinfektan dari peneliti Fakultas Pertanian Unsrat Manado. Momentum hari kebangkitan nasional dipilih Presiden Jokowi untuk meluncurkan 55 hasil penelitian terbaik se-Indonesia.
Ketua Tim penelitian Disinfektan Ir Tinneke Langi,MS ,mengatakan penelitian ini memanfaatkan produk lokal asap cair tempurung kelapa dan minyak cengkih yang punya sifat anti mikroba yang dapat di pakai sebagai desinfektan untuk benda-benda mati bahkan antiseptik pada tangan manusia.
“Jadi penelitian ini kami mengangkat tanaman kelapa dan cengkih yang banyak manfaatnya. Terutama membantu mengatasi pandemi covid 19 ini, “tukas Tine.
Dosen Fakultas Pertanian jurusan Teknologi Pertanian ini menginformasikan
beberapa penelitian sebelumnya tentang asap cair untuk anti mikroba telah dilakukan baik terhadap benda maupun bahan pangan. “Dalam arti asap cair adalah produk yang aman digunakan,”ujar Langi.
Lanjutnya, penambahan minyak cengkih juga sebagai anti mikroba dan juga sebagai aroma terapi.”Karena itu kami memilih bahan baku kelapa dan cengkih sebab kedua produk ini melimpah di Sulut dan harganya murah. Ini juga kami ikut membantu para petani yang panen di tengah pandemi corona, “jelasnya.
Salah satu anggota tim Dr Dedie Tooy, MS menambahkan semua bahan-bahan yang digunakan adalah non kimia.
“Jadi semuanya alami dan aman untuk digunakan. Jadi saat dipasarkan sebentar masyarakat tak perlu takut untuk memakainya, “tambahnya.
Tim peneliti Desinfektan Asap Cair dan Minyak Cengkih Ir. Tineke Langi, MSi (Ketua), Anggota:
Ir. Dedie Tooy, MSi, PhD, Prof. Dr. Herny Simbala, MS, Herry Pinatik, STP, MSi, Prof Dr Lucia Mandey, Ir. Teltje Koapaha, MS, Dr. Tommy Lolowang, MS, Ir. David Rumambi, MS,
Dr. Rine Kaunang, MS.
(tim/*)