Kapitalaung Para Satu, Yesprin Ponto.
Tahuna, detiKawanua.com – Pulang kampung yang marak terjadi di berbagai daerah, terlebih khusus lagi di Kabupaten Sangihe diliat akhir-akhir ini di media massa dan aksi pulang kampung atau mudik dari rantau dikhawatirkan dapat memicu penyebaran virus Covid-19 atau virus Corona apalagi yang pulang kampung itu berasal dari daerah yang terjangkit, hal tersebut membuat Kapitalaung Para Satu, Yesprin Ponto angkat bicara.
Yesprin Ponto menghimbau kepada warganya yang ada diperantau untuk menunda dulu pulang kampung atau mudik ke Kampung Para Satu terlebih dahulu. Terlebih bagi mereka yang merantau atau bekerja di daerah yang terjangkit Covid-19.
“Sebaiknya jangan pulang kampung terlebih dahulu, ini juga memprotect keluarga kita di kampung masing-masing,” imbau Ponto.
Ponto menambakan, teknologi sudah sangat canggih, kalau ingin memastikan keluarga dengan keadaan sehat kan bisa melalui akses video call dan berkomunikasi lewat telepon seluler, “jika sudah terlanjur pulang maka wajib menjalankan protokol kesehatan,” terangnya.
Dalam kesempatan ini juga, kata ponto, ia meminta seluruh warga masyarakat Para Satu, baik yang ada diperantauan mohon kiranya dapat bekerjasama.
“Kita bersama – sama untuk memutuskan mata rantai virus covid c19 jika ada keluarga atau tetangga yang sudah terlanjur pulang dari daerah lain khusunya daerah yang terjangkit virus covid 19 untuk dilaporkan keperengakat desa sehingga perangkat desa langsung memantau warga tersebut sesuai protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah dan mari kita jalankan amanah ini bersama, namun untuk menjaga bersama hendaknya jangan pulang kampung,” tegasnya. (Js)